MACHINE LEARNING ALAT MONITORING FERMENTASI TAPE BERBASIS IoT MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA C4.5 PADA PLATFORM THING SPEAK

Authors

  • Timbo Faritcan Silallagan
  • Muhamad Firmansyah
  • jaja

Keywords:

Tape, DHT22, arduino, NodeMCUEsp8266

Abstract

Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap keberhasilan fermentasi  tape singkong adalah aspek kualitas Suhu pada kotak, maupun kekeruhan air Alat dan sistem ini menggunakan metode klasifikasi algoritma C4.5. Tape singkong merupakan makanan yang terbuat dari hasil fermentasi dengan melibatkan ragi di dalam proses pembuatannya. Pendeteksian pada suhu, kelembaban dan berat dilakukan untuk melihat fermentasi ragi pada singkong hingga menjadi tape. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah alat pendeteksi kematangan tape secara otomatis menggunakan sensor DHT22 dan sensor load cel HX71l, dengan microcontroler Esp8266 (NodeMCU) untuk proses kematangan pada tape singkong. Dari penelitian ini diperoleh hasil yang menunjukan bahwa tape singkong yang difermentasi pada suhu 30-35 derajat Celcius dalam 24 jam sudah bisa dikatakan matang, hal ini ditandainya dengan tekstur, aroma, warna dan rasa pada tape singkong yang berubah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fermentasi tape dengan menggunakan alat pendeteksi kematangan tape dapat meningkatkan kualitas tape yang dihasilkan dan mempercepa peroses fermentasi tape singkong. Dilakukan pengujian akurasi menggunkan tool rapidminer, nilai akurasi model sistem diperoleh sebesar 100.00%.

Downloads

Published

2023-01-10

Issue

Section

Articles