Kajian Sistem Tata Air dengan Menerapkan Parit Resapan di Desa Kamarung Kecamatan Pagaden

Authors

Keywords:

Sistem Drainase, Retensi, Parit Resapan

Abstract

Selama manusia berkembang, pembangunan terus digalakan di berbagai bidang. Yang bertujuan untuk mencapai keadaan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya. Secara umum pembangunan harus memperhatikan hal penting yang mendukung prosesnya. Seringkali dalam pelaksanaan pembangunan suatu bidang, terdapat bidang lain yang terimbas dan mungkin dirugikan. Contoh yang paling sering dan dapat dirasakan serta dilihat langsung adalah pembangunan infrastruktur pada suatu pemukiman dan pusat perekonomian seperti pasar, yang bersinggungan dengan infrastruktur jalan dan drainase. Dimana karena adanya keterbatasan seperti ketersediaan lahan, infrastruktur drainase tidak memenuhi standar dan fungsinya menjadi tidak maksimal. Apabila pada suatu daerah yang sistem drainasenya terganggu atau tidak bisa bekerja secara maksimal, maka daerah tersebut akan berpotensi mengalami genangan atau bahkan lebih buruk lagi terjadi banjir. Dan ketika suatu daerah sudah mengalami banjir, maka segala bidang kegiatan di daerah tersebut akan ikut terganggu. Salah satu metode yang bisa menjadi cara untuk mengurangi potensi banjir adalah dengan retensi. Dengan meretensi air hujan sebelum masuk ke sungai sebagai aliran permukaan, diharapkan sungai tidak terlalu menampung beban terlalu besar. Salah satu bangunan retensi yang bisa diaplikasikan adalah parit resapan.

Downloads

Published

12-07-2021

How to Cite

Yulianto, Y., Sugeng Sutikno, Adi Subandi, & Tubagus Nur Hidayatulloh. (2021). Kajian Sistem Tata Air dengan Menerapkan Parit Resapan di Desa Kamarung Kecamatan Pagaden . MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur), 4(2), 19–30. Retrieved from http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FTK/article/view/1087

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>