Studi Kelayakan dan Desain Engineering Detail Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Ponggang Desa Ponggang Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang Jawa Barat Kapasitas 2,8 Megawatt

Authors

  • Novandri Tri Setioputro

Keywords:

Debit, beda tinggi, topografi, hidrologi, desain rinci, daya pembangkit, PLTM, BEP, kelayakan

Abstract

Sungai Cilamaya yang berada di Desa Ponggang memiliki potensi untuk dibuat Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) dengan kapasitas 2,8 Megawatt yang ramah lingkungan. Produksi listrik yang dihasilkan PLTM Ponggang digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik PLN melalui jaringan interkoneksi. Kehadiran PLTM Ponggang diharapkan mengoptimalkan potensi sumber daya desa berupa potensi tenaga air yang dapat mendorong kesejahteraan, pembangunan, dan kemakmuran masyarakat Desa Ponggang melalui pengelolaan bersama antara masyarakat setempat dengan investor. Dari hasil pengeloaan tersebut untuk masyarakat setempat digunakan kesehjahteraannya dalam bentuk kegiatan pemberian beasiswa, pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur atau sesuai dengan kesepakatan dengan masyarakat Desa Ponggang. Selain itu, pembangunan PLTM Ponggang diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi kekurangan energi listrik dan kerusakan lingkungan.

 Desain rinci PLTM Ponggang ini diawali dengan studi teknis topografi, geoteknik, hidrologi dan investasi, analisis dan perhitungan. Dari hasil perhitungan hidrologi, dapat diketahui bahwa debit desain yang optimal, yaitu sebesar 1.8 m3/s. Dengan tinggi jatuh efektif 191,14 m, maka PLTM ini dapat membangkitkan daya sebesar 2,90 MegaWatt.

 

Ditinjau dari peletakan topografi, Skema PLTM ini sudah baik dan memenuhi kriteria peletakan bangunan utama PLTM. Dari segi geoteknik, tanah dan batuan dasar cukup kuat untuk menahan bangunan utama PLTM. Aspek hidrologi, debit yang diandalkan cukup untuk memutar turbin dan menghasilkan daya 2.90 MW. Aksesbilitas menuju lokasi cukup terjangkau dengan terlebih dahulu dilakukan pembangunan perkerasan jalan. Dan ditinjau dari aspek kelistrikan, dapat diyakini bahwa daya dan energi listrik yang dihasilkan sangat dibutuhkan oleh PLN.

 Dari desain engineering detail kebutuhan finansial PLTM Ponggang memerlukan biaya total konstruksi sebesar Rp. 52.340.000.000,00 (Lima Puluh Dua Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Juta Rupiah) dengan waktu pengembalian pinjaman biaya investasi (BEP) selama 9 tahun dengan suku bunga 14% pertahun. Ditimjau aspek anaslisis financial memenuhi parameter indeks NPV positif, tingkat pengembalian diatas suku bunga bank, BCR diatas 1 dan biaya kontruksi persatuan daya lebih murah. Maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan PLTM ini LAYAK.

Downloads

Published

21-05-2014

How to Cite

Setioputro, N. T. (2014). Studi Kelayakan dan Desain Engineering Detail Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Ponggang Desa Ponggang Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang Jawa Barat Kapasitas 2,8 Megawatt. MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur), 1(1), 50. Retrieved from http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FTK/article/view/119