Analisis Struktur Pembangunan Pasar Ampera Menggunakan Metode LRFD
Abstract
Metode ASD (Allowable Stress Design) dalam struktur baja telah cukup lama digunakan, namun beberapa tahun terakhir metode desain dalam struktur baja mulai beralih ke metode lain yang lebih rasional, yakni metode LRFD (Load Resistance and Factor Desing). Metode ini didasarkan pada ilmu probabilitas, sehingga dapat mengantisipasi segala ketidakpastian dari material maupun beban. Oleh karena itu, metode LRFD ini dianggap cukup andal. Peraturan tentang struktur baja SNI 03-1729-2002 juga telah diganti dengan peraturan yang baru yaitu SNI 03-1729-2015. Metode LRFD ini semua berpedoman pada peraturan SNI 03-1729-2015. Penggunaan program Microsoft Excel dan SAP 2000 juga mempermudah dalam melakukan analisis perhitungan. Hasil yang keluar yaitu kolom menggunakan Profil WF 300.300.10.15 dan Balok menggunakan WF 200.200.8.12 sedangkan Balok-Kolom menggunakan WF 300.300.10.15.
References
Belun, D. M., Dede, P. J. A. D., & Kurniawan, D. D. (2022). Redesain Pasar Tradisonal Kara Wutung Di Adonara Kabupaten Flores Timur Dengan Tema Hemat Energi. Teknosiar, 16(2), 16–24. https://doi.org/10.37478/teknosiar.v16i2.2596
BSN. (2015). Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. In SNI 1729:2015.
Darmiyanti, L., Rodji, A. P., & Mumtaz, A. (2022). Perencanaan Struktur Atap Frofil Baja Wf. Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE), 4(02), 99–121. https://doi.org/10.47080/josce.v4i02.2258
Mawu, S. (2018). Analisa Struktur Baja Serta Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pada Proyek Modisland Fashion Store. Doctoral Dissertation, Politeknik Negeri Manado, 1–134.
Rizki, F., & Rohman, F. (2018). Jurnal Konstruksi Analisis Struktur Ruang Rawat Inap Kelas Iii Prabu Siliwangi Rsud Gunung Jati Kota Cirebon. CIREBON Jurnal Konstruksi, VII(2), 2085–8744.
SNI. (2005). RSNI T-03-2005 Perencanaan struktur baja untuk jembatan Badan Standardisasi Nasional ICS. In Badan Standardisasi Nasional.
Yuniarto, P. R. (2020). Masalah globalisasi di indonesia: antara kepentingan, kebijakan, dan tantangan. Jurnal Kajian Wilayah, 5(1), 67–95.
