PROSEDUR PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA SURIAN KECAMATAN SURIAN KABUPATEN SUMEDANG

Authors

  • Deddy Suhardi
  • Dewi Oktaviani Administrasi Keuangan, Universitas Subang

DOI:

https://doi.org/10.37950/wfaj.v4i2.1498

Keywords:

APBDes, Prosedur, Pengelolaan Dana.

Abstract

Abstrak

Pengelolaan keuangan desa diturunkan dalam bentuk kebijakan desa berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja desa (APBDesa) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengelolaan anggaran dan pendapatan belanja desa (APBDesa) di Kecamatan Surian Sumedang. Penulis menggunakan metode deskriptif dan analitik, dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengambilan data, dengan mencatat dan mencocokkan prosedural dengan fakta lapangan.  Sumber data yang digunakan dalam penelitan ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan sumber data sekunder diperoleh dari buku, internet, dan dokumen-dokumen yang terkait. Informan dalam penelitian ini adalah camat, kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa, kaur pembangunan, BPD, RW, RT, dan perwakilan tokoh masyarakat di Kecamatan Surian Sumedang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan APBDesa di Kecamatan Surian sudah berdasarkan pada prosedur dan tata cara pengelolaan dana walaupun belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang ada. Dengan demikian perlu dilakukan penyempurnaan secara berkelanjutan dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi serta perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

Kata Kunci: APBDes, Prosedur, Pengelolaan Dana.

 

 

Abstract

Village financial management is reduced in the form of village policy in the form of Revenue and Expenditure Budget (APBDesa). This study aims to determine the procedures for managing the village budget and expenditure (APBDES) income in Surian Sumedang sub-district. The writer is using analytic and descriptive methods. With interviews, observations, and documentations as a way of collecting the datas, by taking notes and match the procedurals with the facts on the scene. The data sources used in this research are primary data sources and secondary data. Primary data sources were obtained through interviews and secondary data sources obtained from books, internet, and related documents. Informants in this study were village head camat, village secretary, village treasurer, development cau, BPD, RW, RT, and representatives of community leaders in Surian Sumedang village. The result of this research is that the management of APBDes in Surian sub-district is already based on procedures and procedures for managing funds, although not yet fully in accordance with existing regulations. It is therefore necessary to make continuous improvement while still adjusting the situation and conditions and the development of applicable legislation.

 

Keywords: APBDes, Procedural, Fund Managements.

References

Arifin, Indar. (2007), Birokrasi Pemerintahan dan Perubahan Sosial Politik. Pustaka Refleksi.

Bambang Trisantono Soemantri .(2011). Pedoman PenyelenggaraanPemerintahan Desa. Bandung: Fokus Media.

Badruddin,Ag. (2013) dasar-dasar management, penerbit alfabeta Cv, Bandung.

Fuad, Aris dan kandungan sapto Nugroho (2014), panduan praktis penelitian kualitatif, Graha Ilmu Yogyakarta.

Harsoyo, (1977), Manajemen Kinerja, Persada, JakartaLandis H. (2012), Pengantar Sosiologi Desa dan pertanian, raja grafindo.

Manila, I. GK. (1996). Praktek Manajemen Pemerintahan Dalam Negeri. Jakarta:PT.Gramedia Pustaka.utama.

Nugroho.(2003). Good Governance. Bandung: Mandar Maju

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Bupati Sumedang Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Bupati Sumedang Nomor 2 Tahun 2018 tetang Petunjuk TeknisAlokasi Dana Desa.

Undang-Undang No. 13 tahun 2014 tentang Desa.

Downloads

Published

2022-12-29

Issue

Section

Articles