FENOMENA GOLONGAN PUTIH PADA PEMILU DI SUKU DAYAK HINDU BUDHA BUMI SEGANDU INDRAMAYU
Studi Fenomenologi Konsep Ngaji Rasa Dalam Memutuskan Golput Pada Setiap Pemilihan Umum di Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu
Keywords:
Komunikasi Politik, Golput, Suku Dayak Indramayu, FenomenologiAbstract
Fenomena Golput (golongan putih) anggota Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu memiliki nilai kajian yang unik untuk memahami dan menganalisis tindakan politik, nilai-nilai kepercayaan dan budaya yang dijalaninya dalam kehidupan sehari-hari. Penggalian makna atas tindakan yang terlihat (noema) dan pikiran ideal (noesis) yang ada dalam pikiran anggota Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu menjadi fokus penelitian dalam mendapatkan pengetahuan dan analisis yang lengkap dari aspek pengalaman politik, tindakan kesengajaan politik dan pandangan masyarakat dalam memahami fenomena anggota Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu.
Tujuan dari penelitian ini adalah memahami dan menganalisis pengalaman sadar anggota Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu terkait pengalaman-pengalaman politik yang dilalui. Tindakan kesengajaan atas partisipasi politik Bapak Waran, Bapak Wakudin dan Bapak Wardi saat pemilu dan pilkada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan paradigma konstruktivis.
Kesimpulan dalam penelitian fenomena Golput anggota Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu merupakan hasil dari konstruksi pengalaman sadar informan melalui proses pertukaran simbol komunikasi politik dan pengalaman politik di masa lalu yakni kekerasan di era Orde Baru, muncul realitas politik yang saling menghina, saling membenci, dan saling menyakiti yang mencerminkan bahwa politik menghalalkan segala cara. Tindakan kesengajaan (intensionalitas) partisipasi politik didasarkan pada pengalaman yang dirasa, dialami, dipahami, dan juga sebagai bentuk alasan untuk menentramkan jiwa dalam menjalani kehidupan sekarang dan masa depan.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 OMNICOM: Jurnal Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.