Makna Perjuangan Bagi Penyuluh Keluarga Berencana Dalam Penyuluhan Program Keluarga Berencana
Abstract
Menurut data BPS Nasional (Badan Pusat Statistik) jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah 237.641.326 jiwa, dengan jumlah Laki-laki 119.630.913 jiwa dan Perempuan 118.010.413 jiwa. Pertumbuhan ini tentunya akan berdampak pada ketersediaan sandang, pangan dan papan. Semakin banyak jumlah penduduknya semakin banyak kebutuhan yang harus di sediakan. Dari sini Penyuluh Keluarga Berencana adalah tenaga lapangan BKKBN yang berfokus dalam hal pengendalian penduduk/penekanan angka kelahiran guna mendapatkan jumlah penduduk yang ideal sehingga tidak ada bonus demografi yang berdampak pada kesejahteraan masayarakat itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan metode interaksi simbolik. Informan dalam penelitian ini adalah Bpk. Zainal Arifin selaku Petugas Penyuluh KB di Desa Gardumukti sebagai informan primer yang rela mengorbankan waktu libur, dan waktu untuk keluarganya juga kesehatannya sendiri demi melakukan Penyuluhan Program Keluarga Berencana di Desa Gardumukti Kecamatan Tambakdahan Kabupaten Subang. Selain tanggung jawab pekerjaan, ternyata kegiatan penyuluhan langsung dengan masyarakat menjadi kepuasan tersendiri bagi Bpk. Zainal Arifin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 OMNICOM: Jurnal Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.