https://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FIKOM/issue/feedOMNICOM: Jurnal Ilmu Komunikasi2024-08-14T12:22:09+00:00Arief Darmawan, S.si, M.Mariefdarmawan@unsub.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;">OMNICOM Jurnal Ilmu Komunikasi diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Subang. OMNICOM Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 2302-0873 (print), terbit secara berkala dua kali dalam satu tahun.<br>Fokus dan ruang lingkup Jurnal Ilmu Komunikasi OMNICOM yakni Ilmu Komunikasi, meliputi kajian media dan jurnalisme, kajian hubungan masyarakat dan kajian manajemen komunikasi. Namun tidak menutup untuk kajian-kajian terkait ilmu komunikasi lainnya seperti penyiaran audio dan visual, desain komunikasi visual, periklanan, komunikasi pemasaran, komunikasi kesehatan, psikologi komunikasi, dan sosiologi komunikasi.</p>https://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/2024KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KECINTAAN ANAK PADA AL-QURAN 2024-05-28T08:17:14+00:00Siti NoerlaelaSitinursholehah@gmail.comJanjan Eka Sulistiana, S. Sos, M. Tjaneka@unsub.ac.id<p>Komunikasi interpersonal merupakan salah satu jenis komunikasi yang penting dan berlaku dalam kehidupan sehari-hari manusia. sedari dini anak sudah dikenalkan dengan Al-Qur’an, agar menjadi modal bagi anak untuk menggali pendidikan Al-Qur’an. Orang tua memiliki peran penentu terbentuknya kemampuan anak dalam membaca dan menulis Al-Qur’an. Inilah yang melatarbelakangi untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal dan bentuk komunikasi interpersonal orang tua dalam menanamkan kecintaan anak pada Al Qur’an di desa Bongas. Yang bertujuan untuk mengetahui proses dan bentuk komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak.</p> <p>Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan metode studi desakriptif kualitatif. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.</p> <p>Dan hasil penelitian yang didapat adalah diperoleh kesimpulan bahwa proses komunikasi yang terjadi antara orang tua dan anak dalam menanamkan kecintaan anak pada Al Qur’an di desa Bongas rt 06 dengan melalui tatap muka langsung dan satu arah. Bentuk/teknik komunikasi yang mereka lakukan dalam proses komunikasi dalam menanamkan kecintaan anak pada Al Qur’an adalah dengan membujuk dan menasehati secara langsung sehingga membentuk teknik komunikasi persuasif. Model komunikasi satu arah yang berperan aktif dalam kegiatan komunikasi adalah anak hanya menerima pesan atau informasi yang disampaikan oleh orang tua.</p>2024-05-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 OMNICOM: Jurnal Ilmu Komunikasihttps://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/2025Pengaruh Model Fitzpatrick Terhadap Gaya Komunikasi Pada Anak Kelas 5 Di SDN Tanjung Baru Desa Blanakan2024-05-28T08:39:05+00:00Cici RisnawatiCicirisnawati024@gmail.comNur’aeninuraeni@unsub.ac.id<p><em>This research aims to determine the influence of family communication on communication style. This research uses quantitative methods, the respondents in this research are grade 5 children at SDN Tanjung Baru with a total of 43 respondents, the sampling technique uses saturated sampling. Data were collected through distributing questionnaires which were then obtained using SPSS version 26. In this study, the correlation value was significant at 0.002, so it could be said that there was a relationship between family communication and communication style, while the Pearson correlation value was 0.467, meaning the level of family communication relationship with communication style was moderately correlated. The results of the research show an R Square value of 0.218, so the influence of family communication on communication style is 21.8%. The significance results taken from the anova table are 0.002 < 0.05 and Tcount is </em><em>3,383</em> <em>> Ttable value </em><em>2,019</em><em>. This proves that H0 is rejected, Ha is accepted, meaning that there is an influence of family communication on communication style.</em></p>2024-05-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 OMNICOM: Jurnal Ilmu Komunikasihttps://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/2026MAKNA SIMBOLIK RITUAL KEPALA KERBAU DALAM TRADISI NADRAN DI DESA BLANAKAN, KECAMATAN BLANAKAN KABUPATEN SUBANG2024-05-28T08:46:16+00:00Gina Yuliasariginayuliasari2@gmail.comAsep Awaludinaswal@unsub.ac.id<p><em>Nadran is an expression of fishermen's gratitude to God Almighty for the abundant fish catch. Fishermen hope for smooth sailing and lots of fish in the coming year. This research aims to explain the meaning of the Buffalo Head Ritual symbol in the Nadran Tradition in Blanakan Village, Blanakan District, Subang Regency. The author uses qualitative methods and in selecting informants uses purposive sampling techniques. The analysis in this journal emphasizes the meaning of the people of Blanakan Village, especially the ritual practitioners, of the symbols contained in the Nadran ritual ceremony procession. This research also uses Roland Barthes' Semiotic theory, namely Denotative, Connotative and Mythical meaning to dissect research problems. The results of this research conclude that, the Nadran ritual ceremony is a ritual carried out by the people of Blanakan Village as a form of gratitude from fishermen to God Almighty for the abundant fish catch and fishermen believe that by carrying out Nadran they will receive blessings. The buffalo head ritual is the main ritual or peak of the Nadran tradition. If the buffalo head ritual has been carried out, it means that all the main processes of the Nadran tradition can be said to be complete. In the Nadran tradition itself, the buffalo used is required to be black buffalo. The process of slaughtering the buffalo itself is carried out one day before the ritual by the fishermen and the nadran committee. The head and blood will be used for the ritual process and the meat is cooked to be eaten together.</em></p>2024-05-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 OMNICOM: Jurnal Ilmu Komunikasihttps://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/2022PEMANFAATAN ANIMASI SERIES UPIN & IPIN EPISODE "PERMINTAAN AJAIB" SEBAGAI PEMBELAJARAN SOSIAL 2024-05-28T07:56:45+00:00Septian Adi Nugrahaseptianadi760@gmail.comYasser Fikryyasser.vo@gmail.com<p>Animasi adalah gambar diam yang di susun untuk terlihat bergerak dan hidup<br>seperti layaknya manusia. Saat ini banyak televisi yang menayangkan animasi series, namun<br>tidak semua tayangan animasi memiliki konten yang positif adapun hal negatifnya juga.<br>Namun berbeda dengan animasi Upin&Ipin tayangan ini bersifat positif dan hal negatifnya<br>bisa di bilang wajar untuk anak-anak, karena tayangan ini sangat popular di Indonesia.<br>Animasi ini bukan hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk orang tua. Tayangan ini sebagai<br>ide orang tua untuk mendidik anak. Penelitian ini merupakan wancana kualitatif,<br>mewawancarai 3 anak-anak, 1 Orang Tua dan 1 Psikolog anak. menggunakan Teori Sosial<br>Kognitif Albert Bandura (1986) teori ini di gunakan untuk mencari gambaran tentang sosial<br>behaviorisme yang memfocuskan pada perilaku kognitif, proses dan evaluasi yang terbagi<br>menjadi empat bagian dari tahap perhatian terhadap Objek, penyimpanan perilaku objek,<br>penghasilan perilaku yang ada pada objek yang di tiru oleh anak-anak dan penguatan motivasi<br>yang akan di terapkan pada kehidupan sehari-hari anak-anak. Ada beberapa penemuan penting<br>dalam penelitian ini, secara tidak langsung memberi Informasi, Edukasi, dan mengajarkan cara<br>komunikasi dan berperilaku yang baik, peduli satu sama lain di lingkungan sosial, seperti<br>melakukan kerja sama/ gotong royong, berani bersikap dan bertanggung jawab saat melakukan<br>kesalahan. Tayangan Upin&Ipin ini seperti di realitas nyata anak-anak dan orangtua di<br>lingkungan sosial.</p>2024-05-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 OMNICOM: Jurnal Ilmu Komunikasihttps://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/2023PELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERNAL DAN EKSTERNAL PENGELOLA KUD MANDIRI MINA FAJAR SIDIK DALAM TRADISI NADRAN DI DESA BLANAKAN KECAMATAN BLANAKAN KABUPATEN SUBANG2024-05-28T08:10:45+00:00Suffy Robbiatul Adawwiahadawsuffy@gmail.comIne Anggrainiineanggraini82@gmail.com<p><em>This research examines the communication of KUD Mandiri Mina Fajar Sidik managers in implementing the nadran tradition in Blanakan Village, Blanakan District, Subang Regency. The aim of this research is to determine the communication of KUD Mandiri Mina Fajar Sidik managers in implementing the nadran tradition in Blanakan Village, Blanakan District, Subang Regency. This research method uses qualitative research methods. Data collection techniques begin with interviews, observation and documentation. The results of this research are the communications carried out by the KUD Mandiri Manager Mina Fajar Sidik as the organizer of the Nadran or sea thanksgiving event, namely using non-verbal and verbal communication by sending invitation letters to internal and external parties to join in the committee structure of the sea thanksgiving or nadran event. in a meeting held directly in the KUD Mandiri Mina Fajar Sidik hall.</em></p>2024-05-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 OMNICOM: Jurnal Ilmu Komunikasihttps://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/2088Kredibilitas Pemimpin Notaris Hukum Pada Karyawan2024-08-14T12:22:09+00:00Iyya Barokahiyyabarokah28@gmail.comAkhmad Basuniakhmadbasuni62@gmail.comNur'aeninuraeni@unsub.ac.id<p><em>Indonesia is one of the countries with the largest number of legal notaries in the world, but in reality there are still many legal notaries in Indonesia who violate the code of ethics according to the Ministry of Law and Human Rights (Kemenkumham) Yasonna H Laoly. One of the legal notaries in Subang Regency whose activities have been around for quite a long time is legal notary Joice Hapsari Fendrini.S.H., M.Kn, M.H. Therefore, this research aims to </em><em>determine</em> <em>the</em> <em>level</em> <em>of credibility of legal notary leader Joice Hapsari Fendrini.S.H., M.Kn, M.H among employees.</em></p> <p><em>This research uses a quantitative descriptive approach using a saturated sampling technique or census, namely a technique that determines all members of the population used as samples in the research. The respondents in this research are all employees of legal notary Joice Hapsari Fendrini.S.H., M.Kn, M.H, totaling 32 person. This research uses source credibility theory in which there are indicators of trustworthiness, expertise and attractiveness.</em></p> <p><em>The</em> <em>results</em> <em>of</em> <em>the</em> <em>research</em> <em>show</em> <em>that</em> <em>the</em> <em>level</em> <em>of</em> <em>credibility</em> <em>of</em> <em>legal notary Joice Hapsari Fendrini.S.H., M.Kn, M.H among employees is high, especially the skill indicator with a percentage of 79% which is the strongest in the experienced aspect, attractiveness with a percentage of 78% which is the strongest in the aspect equality, and trustworthiness with a percentage of 72% which is the strongest in the aspect of having personal integrity.</em></p>2024-08-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 OMNICOM: Jurnal Ilmu Komunikasi