Pengaruh Pemanfaatan Serbuk Arang Sebagai Bahan Addictive Pengganti Semen Pada Campuran Beton Mutu K-225
Keywords:
Arang Kayu, Kuat tekan beton, Karakteristik campuran betonAbstract
Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang banyak dikembangkan dalam teknologi bahan konstruksi yang tersusun dari campuran homogen yang terdiri dari semen, air, agregat, zat additive dan jika diperlukan bahan tambah atau pengganti, sangat diperlukan suatu teknologi konstruksi yang dapat mengurangi eksploitasi alam dan dapat memanfaatkan limbah-limbah alam. Untuk mengetahui pengaruh limbah alam terhadap kuat tekan beton maka dilakukan penelitian dengan menggunakan bahan pengganti berupa serbuk arang kayu yang bersumber dari limbah-limbah kayu yang di dapat dari sisa-sisa konstruksi bangunan dan lain-lain. Metode penelitian yang dipakai adalah metode percobaan yang dilakukan di laboratorium bahan konstruksi dinas PUPR kabupaten subang. Komposisi campuran bubuk arang kayu yang digunakan adalah 0% 10% 20% dan 30%, dari berat semen yang di perhitungkan dalam mix design, dan kuat tekan rencana beton normal fc’ 18.32 Mpa (K-225). Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa beton dengan menggunakan campuran arang kayu mengalami penurunan kuat tekan sebesar 63,96 Kg/Cm2, 103,79 Kg/Cm2, 153.87 Kg/Cm2 setiap perbedaan variasinya. Hal ini dikarnakan semakin besar komposisi arang kayu yang digunakan pada campuran beton, akan memperlemah kuat tekan karkteristik benda uji beton secara keseluruhan.