Analisis Perbandingan Pasir Cimalaka - Sumedang dengan Pasir Bunihayu - Subang Terhadap Kuat Tekan Mutu Beton K250
DOI:
https://doi.org/10.35569/ftk.v7i1.1993Abstract
Beton merupakan suatu elemen dalam kontruksi yang merupakan struktur sederhana yang dibentuk oelh campuran agregat seperti agregat kasar, agregat sedang, agregat halus dan air. dimana tiap-tiap agregat memiliki presentase pembuatannya masing-masing sesuai dengan kebutuhan jenis beton seperti Beton K-175, K-200, Beton K-250 dsb. Isi dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses bagaimana uji kuat tekan suatu benda uji Beton dengan melihat perbandingan ketahanan suatu benda uji apabila diberi gaya tertentu apakah akan sama kuat atau pun ada yang tidak bisa menerima tekanan gaya yang sama besar. Dalam penelitian ini dapat diperoleh bahwa kuat tekan pada benda uji dengan agregat halus Cimalaka dan agregat halus Bunihayu dapat dijelaskan kuat tekan yang paling kuat dengan pemberian gaya yang sama besar yaitu benda uji dengan agregat Cimalaka.
References
Neumann, F., & Curbach, M. (2018). Thermal treatment of desert sand to produce construction material. MATEC Web of Conferences, 149, 1–5. https://doi.org/10.1051/matecconf/201714901030
Oktavian, S. (2022). Analisis Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Berbahan Agregat Lokal. JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil, 3(1), 200–210. https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i1.3708
Prasetyo, D. A., & Adrilian, D. (2021). Analisis Pengaruh Perbandingan Pasir Galunggung Dengan Pasir Cimalaka Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Rendah. Jurnal TEDC, 15(3), 301–306.
Rifki, M., Prasetiowati, S. H., Masduqi, E., & Setyaningrum, A. (2023). Karakteristik Beton dengan Campuran Pasir Pantai sebagai Agregat Halus. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 23(1), 27–36.
Subandi, A. (2018). Pengaruh Pengunaan Agregat Batu Bata Dan Agregat Batu Pecah Terhadap Kekuatan Tekan Beton. Jurnal Mesa, 2(2), 1–9. http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FTK/article/view/522
Supriani, F., Jonrinaldi, & Beriyadi, A. (2023). Analisis Perbandingan Kuat Tekan Mortar Berdasarkan Modulus Halus Butir (MHB) Pasir Sungai dengan Pasir Gunung. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 15(1), 32–39. https://doi.org/10.33369/ijts.15.1.32-39
Surya, S., & Tarigan, D. (2017). Analisa perbandingan mutu beton dengan sumber material agregat halus yang berbeda. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik - Universitas Medan, 6(1), 1–63.
Thajudeen, A. (2022). Fresh vs Hard Properties of Concrete. Https://Www.Structuresinsider.Com/Post/Fresh-vs-Hard-Properties-of-Concrete-Explained, 1–6.