@article{YUSUP_2018, title={MENINGKATKAN KETERAMPILAN DENGAN METODE LATIHAN BAGI PESERTA DIDIK KELAS VIII-B SMPN 2 SUBANG PADA PELAJARAN IPA MATERI SIFAT DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI}, volume={1}, url={https://ejournal.unsub.ac.id/index.php/JPG/article/view/234}, abstractNote={<p>Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui  respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode latihan pada pelajaran  IPA pada materi sifat dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari di kelas VIII-B SMPN 2 Subang, (2) Untuk mengetahui guru mengimplementasikan metode latihan pada pembelajaran IPA pada materi sifat dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan keterampilan peserta didik kelas VIII-B SMPN 2 , dan (3) Untuk mengetahui keterampilan peserta didik kelas VIII-B SMPN 2 Subang pada pelajaran IPA pada materi sifat dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan metode latihan. Penelitian dilakukan dengan desain PTK. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII-B SMPN 2 Subang tahun pelajaran 2016-2017 sebanyak 40 peserta didik terdiri dari 17 peserta didik laki-laki dan 23 peserta didik perempuan. ). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Silabus, Rencana Pelaksanaan Pelajaran (RPP). Alat Pengumpulan Data meliputi Lembar tes, Lembar observasi, dan angket. Hasil tes kemampuan menunjukkan bahwa pada pelaksanaan evaluasi I yang dilakukan setelah pembelajaran siklus I selesai, sebagian siswa memperoleh nilai di bawah ketuntasan, yaitu sebanyak 15 siswa, atau dengan kata lain bahwa pada evaluasi I, hanya 25 ( 65,2 %) orang siswa yang mencapai nilai ketuntasan. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada pelaksanaan tes tersebut adalah 90 sedangkan nilai terendah adalah sebesar 30 dengan nilai rata-rata sebesar 59,00. Pada siklus II masih ada siswa memperoleh nilai di bawah nilai ketuntasan, yaitu sebanyak 11  siswa, atau dengan perkatan  lain bahwa hasil yang diperoleh siswa pada evaluasi II, terdapat peningkatan, yaitu sebanyak 29 orang siswa (72,5 %) yang mencapai nilai ketuntasan. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada pelaksanaan tes tersebut adalah 100 Sedangkan nilai terendah adalah sebesar 50 dengan nilai rata-rata sebesar  72,00. Pada tes evaluasi siklus III, sebanyak 35 orang siswa (87,5 %) yang mencapai nilai ketuntasan. Dengan demikian bahwa kemampuan akhir siswa untuk mengikuti model pembelajaran IPA dengan menggunakan metode latihan  sudah nampak, yaitu dengan diperolehnya nilai yang lebih baik dari sebelumnya. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada pelaksanaan tes tersebut adalah 10 0 Sedangkan nilai terendah adalah sebesar 60 dengan nilai rata-rata sebesar 78,75</p>}, number={01}, journal={JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG}, author={YUSUP, ASEP MAULANA}, year={2018}, month={Mar.} }