EFEKTIVITAS PENDISTRIBUSIAN OBAT OLEH UPTD FARMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari proses pendistribusi Obat Oleh UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang yang kurang efektif. Hal ini terlihat dari banyaknya stock obat yang berada di bagian Farmasi. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dalam Pendistribusian Obat Oleh UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pembiayaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Subang selama ini belum mencukupi terutama untuk pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan pelayanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian.
Sementrara respon pelaksana terhadap pelaksanaan pendistribusian obat yaitu kesadaran pelaksana, petunjuk pelaksana untuk merespons pekerjaan ke arah penerimaan atau penolakan, dan intensitas dari respon tersebut. Para pelaksana harus memahami maksud dan sasaran dari pelaksanaan pendistribusian obat, namun sering kali menghadapi kendala dalam pelaksanaannya secara tepat karena pelaksana menolak tujuan yang ada di dalamnya sehingga secara sembunyi mengalihkan dan menghindari pelaksanaan tugas tersebut. Dari sisi sarana dan prasarana, kondisi ruang pelayanannya bersih, nyaman dan memberikan kesan yang aman. Sedangkan ketersediaan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, TV, AC, tempat ibadah dan tempat parkir sudah ada dan memadai.
Semangat kerjasama para petugas UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang baik itu antara pimpinan serta para petugas sudah dikatakan baik karena mereka menjunjung rasa kekeluargaan tanpa harus menimbulkan sifat yang monoton terhadap para petugas pendistribusian obat namun tidak menutup kemungkinan rasa loyalitas kelompok kerja yang ditanamkan dan diapresiasikan maupun yang diberikan kepada pada petugas pendistribusian obat akan searah dengan semangat kerja sama tersebut Efektivitas pendistribusian obat oleh UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dilihat dari Efisiensi, Daya Tanggap Petugas, Sarana dan Prasarana, Semangat Kerjasama dan Loyalitas Kelompok, Hubungan antara Pimpinan dan Bawahan sudah berjalan cukup efektif.