FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENYULUH KELUARGA BERENCANA DI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DP2KBP3A) KABUPATEN SUBANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENYULUH KELUARGA BERENCANA DI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DP2KBP3A) KABUPATEN SUBANG

Authors

  • Catur Widya Andini
  • Dayudin
  • Solihin Nopiyandi
  • Rusnedi Abdul Gani
  • Sutangsa

Keywords:

kinerja pegawai, faktor kedisplinan, faktor lingkungan kerja, faktor koordinasi dan faktor kesejahteraan

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kinerja penyuluh keluarga berencana Kabupaten Subang masih belum optimal karena ada beberapa penyuluh yang menangani beberapa wilayah sekaligus dan hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya tenaga
fungsional penyuluh keluarga berencana. Sementara faktor-faktor yang disinyalir mempengaruhi kinerja pegawai yaitu kedisiplinan, faktor lingkungan kerja, koordinasi dan kesejahteraan. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian deskiripsi korelasional adalah desain penelitian yang digunakan untuk menjelaskan hubungan, memperkirakan dan menguji suatu teori yang ada antara 2 variabel.

Faktor kedisiplinan kurang dominan mempengaruhi kinerja penyuluh. Padahal kedisiplinan merupakan ketaatan, kerajinan, ketekunan, dan komitmen pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga keberadaan disiplin merupakan
unsur utama dalam pelayanan yang akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Faktor lingkungan kerja cukup dominan dalam mempengaruhi suatu kinerja pada (DP2KBP3A) Kabupaten Subang. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan kinerja dan tentunya akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai.

Faktor koordinasi cukup dominan dalam mempengaruhi suatu kinerja pada Penyuluh (DP2KBP3A) Kabupaten Subang. Koordinasi mampu mengarahkan pegawai dalam pelaksanaan tugas pokok sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat. Koordinasi menekankan usaha manjerial untuk mencapai konstribusi maksimal dari semua usaha dalam segala aneka ragam hubungannya

Faktor kesejahteraan sangat dominan dalam mempengaruhi suatu kinerja pada Penyuluh (DP2KBP3A) Kabupaten Subang. Kesejahteraan pegawai adalah keseluruhan penghasilan atau kompensasi yang diterima oleh seorang pegawai yang masih ada
kaitannya dengan jabatan atau profesinya sebagai pegawai seperti gaji pokok, tunjangan, insentif, honor-honor, uang cuti, kendaraan dinas, rumah dinas, jaminan perawatan kesehatan dan sebagainya yang diperkirakan akan berdampak pada tingkat kesejahteraan pegawai

Dengan menggunakan metode analisis faktor, dari 37 variabel diperoleh 18 variabel dan terbentuk 3 faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada penyuluh keluarga berencana di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang. Empat faktor yang berpengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai, faktor-faktor tersebut yaitu faktor kedisplinan, faktor lingkungan kerja, faktor koordinasi dan faktor
kesejahteraan

Downloads

Published

2022-06-03