Pengaruh Takaran Pupuk Organik Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays sacharata Sturt) Varietas New Lorenza F1 pada Berbagai Jarak Tanam

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara jarak tanam dan pupuk organik kambing terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis dan takaran pupuk organik kambing yang berpengaruh paling baik terhadap hasil jagung manis pada setiap jarak tanam. Penelitian dilaksanakan di desa Cibogo Kabupaten Subang yang dimulai pada bulan September sampai November 2020. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan Acak Kelompok pola faktorial, yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu jarak tanam dan pupuk organik kambing dan diulang tiga kali. Faktor pertama jarak tanam (J) terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu : j₁ (75 cm x 20 cm), j₂ (75 cm x 30 cm) dan j₃ (75 cm x 40 cm). Faktor kedua pupuk organik kambing (O) terdiri dari empat taraf yaitu : o₀ (0 ton/ha), o₁ (5 ton/ha), o₂ (10 ton/ha) dan o₃ (15 ton/ha). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan jarak tanam dan pupuk organik terhadap bobot tongkol tanpa kelobot per tanaman dan per petak dan bobot tongkol tanpa kelobot per petak tertinggi dicapai pada kombinasi perlakuan 75 cm x 30 cm dan 5 ton/ha pupuk organik kambing, yaitu sebesar 362,37 g per tanaman dan 6,83 kg per petak.