PERBEDAAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (Oryza Sativa L) KULTIVAR PADI HITAM LOKAL CIBEUSI DENGAN PADI CIHERANG
Keywords:
Perbedaan, Pendapatan, Usahatani, Padi Hitam, Padi CiherangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran usahatani padi sawah kultivar padi hitam lokal cibeusi dan padi ciherang dilihat dari aspek penyedian saran produksi, proses produksi, panen, pasca panen pemasarannya dan besarnya perbedaan pendapatan usahatani padi sawah kultivar padi hitam lokal cibeusi dengan padi ciherang serta faktor yang menentukan petani memilih usahatani padi hitam lokal cibeusi dan padi ciherang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis perbedaan pendapatan dengan menggunakan analisis statistik menguji kesamaan dua rata-rata (uji dua pihak). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1).Usahatani padi merupakan suatu kegiatan ekonomi yang dalam kegiatannya menyangkut penyediaan sarana produksi, proses produksi dan pemasaran. 2).Rata-rata pendapatan usahatani padi hitam per ha yaitu Rp 20.088.374 lebih besar dari usahatani padi ciherang yaitu Rp 10.479.758. Namun untuk usahatani padi itam dalam satu tahun hanya bisa dilakukan dua kali sedangkan padi ciherang dalam satu tahun bisa dilakukan tiga kali, apabila dihitung produktivitasnya: a) untuk padi hitam Rp 20.088.374 x 2 = Rp. 40.176.748, b) padi ciherang Rp. 10.479.759 x 3 = Rp. 31.439.277 dengan selisih perbedaan Rp. 8.737.471. 3).Faktor-faktor yang menentukan petani memilih usahatani padi hitam yaitu ingin mendapatkan keuntungan yang lebih karena harga padi hitam lebih tinggi dibandingkan dengan padi ciherang walaupun waktu tanamnya relative lebih lama. Sedangkan faktor-faktor yang menentukan petani memilih usahatani padi ciherang yaitu petani membutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.