HUBUNGAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA PETANI SAYURAN (STUDI KASUS DI DESA CIBODAS, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT)
Keywords:
Energi, Gizi, Konsumsi, Pendapatan, PetaniAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pendapatan dan pengeluaran konsumsi tingkat konsumsi energi dan protein rumah tangga petani sayuran. Metode penelitian yang dipakai adalah metode survey, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dari kuesioner hasil wawancara dengan responden. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan berdasarkan hasil perhitungan diperoleh 60 rumah tangga petani sayuran yang berdomisili di Desa Cibodas sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan besar kecilnya pendapatan rumah tangga akan mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga petani. Dari hasil perhitungan korelasi didapat 74 persen data memiliki pola jika pendapatan per kapita sebulan meningkat maka pengeluaran konsumsi per kapita sebulan juga ikut meningkat. Sedangkan 26 persen data lainnya tidak menunjang pola tersebut. Tingkat konsumsi energi dan protein yang dilakukan rumah tangga petani sayuran Desa Cibodas pada kelompok pendapatan rendah masih berada dibawah standar tingkat konsumsi energi atau angka kebutuhan gizi yang dianjurkan yaitu 2.200 kkal/kapita/hari dan 50 gram/kapita/hari. Sedangkan pada kelompok pendapatan sedang dan tinggi sudah memenuhi standar tingkat konsumsi energi atau angka kebutuhan gizi. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pendapatan akan mempengaruhi tingkat pemenuhan kebutuhan energi dan protein yang dilakukan oleh responden.