PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DAHANA (PERSERO) SUBANG
DOI:
https://doi.org/10.37950/wbaj.v2i1.915Keywords:
Pelatihan, Kinerja KaryawanAbstract
Karyawan sebagai aset perusahaan dengan peranannya yang sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dalam memperoleh karyawan yang berkinerja baik perusahaan harus mengadakan pelaksanaan pelatihan, yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam bekerja. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Dahana (Persero) Subang. Fenomena yang terjadi adalah kinerja yang dihasilkan karyawan masih rendah. Hal tersebut ditandai dengan pencapaian kinerja yang tidak sesuai dengan target, dan kurangnya keterampilan pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan PT. Dahana (Persero) Subang dan menggunakan metode deskriptif dan kausal dengan sampel berjumlah 66 orang responden dan juga menggunakan bantuan program aplikasi SPSS 18 for windows. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson product moment dan analisis regresi sederhana. Pengujian hipotesis menggunakan uji t-test untuk melihat pengaruh secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pelatihan dan kinerja pada PT. Dahana (Persero) Subang sudah optimal. Pelatihan dan kinerja karyawan PT. Dahana (Persero) Subang memiliki pengaruh dengan koefisien korelasi sebesar 0,251. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan R Square atau koefisien determinasi sebesar 6,3,% memiliki arti bahwa kinerja karyawan PT. Dahana (Persero) Subang dipengaruhi oleh pelatihan sebesar 6,3%. Penulis merekomendasikan agar perusahaan meningkatkan pemberian program pelatihan guna menunjang kinerja perusahaan.
Employees as company assets with a very decisive role the success or failure of the company in reaching agreement. In accepting employees who perform well the company must conduct training, which works to improve the ability of employees to work. This research was conducted on the employees of PT. Dahana (Persero) Subang. The phenomenon that occurs is that the performance produced by employees is still low. This is indicated by the success that is not in accordance with the target, and the lack of skills in employees. This study aims to determine whether there are training objectives on the performance of employees of PT. Dahana (Persero) Subang and uses descriptive and causal methods with a sample across 66 respondents and also using the help of the SPSS 18 application program for windows. The analysis technique used is the Pearson product moment conversion coefficient and simple regression analysis. Hypothesis testing uses t-test to see the effect partially. The results showed an overview of training and performance at PT. Dahana (Persero) Subang is optimal. PT. Dahana (Persero) Subang Employee training and performance. PT. Dahana (Persero) Subang has an influence with an interaction coefficient of 0.251. Then based on the results of the calculation of R Square or the coefficient of determination of 6.3,% has a meaning about the performance of the employees of PT. Dahana (Persero) Subang was determined by training at 6.3%. The author agrees that the company enhances the assistance program training to support company performance.
References
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Anwar Prabu Mangkunegara, 2001. Manajemen Sumber Daya Perusahaan, Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
Allen, Louis. 1958. A Management and Organization. New York : McGraw-. Hill Book Company.
Alma, Buchari. 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Agusta, Leonando dan Sutanto, E.M. 2013. “Pengaruh Pelatihan dan motivasikerja terhadap kinerja karyawan CV Haragon Surabaya”. Jurnal AGORA, Vol.1, No.3. Zainal, Veithzal Rivai, dkk. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Depok. PT Rajagrafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Anwar Prabu Mangkunegara. 2015. Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan kedua belas. Remaja Rosdakarya:Bandung.
Dessler, Gary. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi kesepuluh). Jakarta Barat: PT Indeks.
Fahmi, Irham, (2015) Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta.
Fahmi, Irham. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Hariandja, Marihot T.E, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Hasibuan, Malayu. 2008. Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Herman Sofyandi, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama,. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kandou, Emilia. 2014. Pengaruh Pelatihan dan dan Pengembangan Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Air Manado. Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen. Universitas Klabat Manado.
Mangkuprawira, Syafry. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Strategi. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Mangkuprawira, T. B. 2004. Manajemen SDM Strategik. Jakarta: PT Gahlia. Indonesia.
Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat
Nawawi, Ismail, 2009. Perilaku Administrasi, Kajian Paradigma, Konsep, Teoridan Pengantar Praktik. Surabaya: ITS Press.
Rivai, Veithzal. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk PerusahaanDari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rachmawati, Wati. 2016. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank BJB Kantor Cabang Suci Bandung. Program Studi Manajemen. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung.
Samsudin, Sadili. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Pustaka Setia.
Sinambela, Litjan Poltak, dkk. 2011. Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan,dan Implementasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Veithzal Rivai, 2004, “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Cetakan Pertama, Jakarta, PT. Raja GrafindoPersada.