PROSEDUR PENYALURAN KREDIT MIKRO UTAMA (STUDI KASUS PADA BANK BJB KANTOR CABANG PEMBANTU JALANCAGAK SUBANG)
DOI:
https://doi.org/10.37950/wfaj.v4i1.1342Keywords:
Credit Distribution ProcedureAbstract
Abstrak
Penulis bertujuan untuk mengetahui (1) Prosedur Penyaluran Kredit Mikro Utama pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang. (2) Jenis Agunan yang dapat diterima untuk Pengajuan Kredit Mikro Utama pada Bank Jabar Pembantu Jalancagak Subang. (3) Upaya Menyelesaikan Kredit Macet dalam Prosedur Pelaksanaan Kredit Mikro Utama pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang.
Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, sedangkan teknik yang digunakan dalam memperoleh data informasi yaitu dikumpulkan dengan metode pengumpulan data yang diantaranya observasi, wawancara, dan studi pustaka.
Pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang terdapat permasalahan yang berhubungan dengan penyaluran kredit, yaitu terjadi kredit macet yang disebabkan karena nasabah tidak dapat membayar angsuran kredit sesuai dengan ketentuan/perjanjian yang telah ditandatangani oleh pihak debitur dan pihak Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang Maka dengan itu, Bank Jabar Banten melakukan penyelesaian kredit macet tersebut dengan segala upaya. Dengan upaya tersebut kredit macet pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang dapat terselesaikan.
Kata kunci: Prosedur Penyaluran Kredit
Abstract
The author aims to find out (1) the Main Micro Credit Distribution Procedures at Bank Jabar Banten Sub-Branch Office Jalancagak Subang. (2) Types of Collateral that can be accepted for Main Micro Credit Application at Bank Jabar Subang Subang Jalancagak. (3) Efforts to Resolve Bad Loans in the Main Micro Credit Implementation Procedure at Bank Jabar Banten Sub-Branch Office Jalancagak Subang.
The method used is descriptive method, while the technique used in obtaining information data is collected by data collection methods including observation, interviews, and literature study.
At Bank Jabar Banten Branch Office Jalancagak Subang there are problems related to credit distribution, namely bad credit due to customers unable to pay credit installments in accordance with the provisions/agreements signed by the debtor and Bank Jabar Banten Sub Branch Office Jalancagak Subang So with that, Bank Jabar Banten carried out the settlement of the bad credit with all efforts. With this effort, the bad loans at Bank Jabar Banten, Jalancagak Subang Sub-Branch Office can be resolved.
Keywords: Credit Distribution Procedure
References
Eriska, Elva, Elena. “Upaya Pencegahan dan Penanganan Kredit Macet Ditinjau dari Persepsi Nasabah”. Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan (2020).
Fifka, William, Joula. “Analisis Pemberian Kredit Mikro Terhadap Peningkatan Nasabah”. Jurnal Administrasi Bisnis (2016).
Firdaus, Rachmat dan Maya, Ariyanti. 2009. Manajemen Perkreditan Bank Umum: Teori, Masalah, Kebijakan dan Analisis Kredit. Bandung : Alfabeta.
Francisca, Harry, Lucky. “Analisis Kredit Macet”. Jurnal Administrasi Bisnis. (2016).
Hilmi Firdaus, 2010. “Peran Gadai Emas IB Masahah dalam Menjamin Kemudahan Pembiayaan pada Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung”. Skripsi.Bandung:Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas.
Kamsir, SE. MM (Buku Pemasaran Bank).
Komarudding dan Yooke. 2006. Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.
Maikel, O. (2015). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. BPR Citra Dumoga Manado. Jurnal EMBA.
Martono, 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta : Ekonosia