PROSEDUR PENAGIHAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT TRACON INDUSTRI KEPADA PT PERTAMINA EP REGIONAL 2 ZONA 7 FIELD SUBANG
DOI:
https://doi.org/10.37950/wfaj.v4i2.1497Keywords:
Prosedur penagihan, transaksi keuangan, biaya operasionalAbstract
Abstrak
PT Tracon Industri yaitu salah satu perusahaan yang menjadi mitra kerja PT Pertamina EP. PT Tracon merupakan perusahaan pemenang tender project Operation dan Maintenance di PT Pertamina. Tender adalah aktivitas jual beli yang melibatkan dua pihak yaitu pihak penyelenggara dan penyedia atau vendor. Setiap bulannya PT Tracon Industri melakukan penagihan kepada PT Pertamina atas jasa maupun material yang terpakai saat pekerjaan berlangsung. Saat melakukan penagihan, tidak sedikit dokumen-dokumen yang harus disiapkan dan memerlukan waktu yang banyak untuk mempersiapkannya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu mengumpulkan data yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan dan menganalisanya, kemudian menarik kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui bagaimana Prosedur Penagihan Biaya Operasional pada PT Tracon Industri kepada PT Pertamina EP. Setelah melakukan analisis dan pembahasan masalah, membuat kesimpulan bahwa dalam menyelesaikan proses penagihan itu harus menyiapkan beberapa dokumen dan memerlukan waktu yang tidak singkat. Dokumen yang diperlukan diantara SA, RO, SP3, Faktur pajak, kwitansi, invoice, surat invoice, surat kuasa, rekapitulasi, TKDN, MRR, Berita Acara penyerahan pekerjaan, Laporan Bulanan, Daftar karyawan, surat keikutsertaan BPJS, laporan keikutsertaan ketenagakerjaan, dan laporan HSSE.
Kata kunci: Prosedur penagihan, transaksi keuangan, biaya operasional
Abstract
PT Tracon Industri is one of the companies that is a partner of PT Pertamina EP. PT Tracon is the winning company for the Operation and Maintenance project tender at PT Pertamina. Tender is a buying and selling activity that involves two parties, namely the organizer and the provider or vendor. Every month PT Tracon Industri bills PT Pertamina for services and materials used during the work. When billing, there are not a few documents that must be prepared and it takes a lot of time to prepare them. The research method uses descriptive methods, namely collecting data that aims to describe, describe and analyze it, then draw conclusions. The purpose of this study is to find out how the Procedure for Billing Operational Costs at PT Tracon Industri to PT Pertamina EP. After analyzing and discussing the problem, concluded that in completing the billing process, several documents had to be prepared and it took a long time. Documents required include SA, RO, SP3, tax invoices, receipts, invoices, invoices, power of attorney, recapitulation, TKDN, MRR, Minutes of job submissions, Monthly Reports, Employee lists, BPJS participation letters, employment participation reports, and reports HSSE.
Keywords: Billing procedures, financial transactions, operational costs
References
Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, edisi revisi VI, Cetakan ke 13, PT. Asdi Mahasatya, Jakarta
Baridwan, Zaki. 2009. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Yogyakarta: YKPN.
Bastian Bustami & Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya : Kajian Teori dan Aplikasi. Edisi. Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Hery. 2011. Teori Akuntansi. Cetakan 2. Jakarta : Kencana
Kuswadi. 2005. Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Mardiasmo. 2016. Perpajakan Edisi Revisi Tahun 2016. Yogyakarta:Penerbit. Andi.
Mulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Rudianto, 2009, Pengantar Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Sani, Rahman. 2017. Document Co2 Removal Plant Subang. Subang.
Sugiri, Slamet. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar 2. Edisi Kelima. Yogjakarta : UPP. STIM YKPN.
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Supriyono. 2011. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga. Pokok, Buku 1 Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.