Implementasi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Pada FISIP UIN Bandung
DOI:
https://doi.org/10.37950/wpaj.v3i2.1227Keywords:
Policy Implementation, Quality Assurance System, Theory of Van Meter and Van Horn, Quality, EducationAbstract
Abstrak
Pendidikan di Indonesia masih menunjukkan mutu yang belum sesuai dengan harapan. Tentunya perlu ada upaya perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. Dalam hal ini Pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Penjaminan Mutu yang secara garis besar mengatur tentang kewajiban setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. Salah satu langkah representatif dalam menerapkan Sistem Penjaminan Mutu yaitu melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang merupakan standar dalam mengelola proses pencapaian mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat implementasi kebijakan Sistem Penjaminan Mutu di FISIP UIN Bandung. Keberhasilan implementasi kebijakan Sistem Penjaminan Mutu di FISIP UIN Bandung diukur menggunakan teori Van Meter & Van Horn dengan enam parameter yaitu 1) standar dan tujuan kebijakan, 2) sumber daya, 3) aktivitas implementasi dan komunikasi antar organisasi, 4) karakteristik pelaksana, 5) kecenderungan pelaksana, dan 6) kondisi sosial, ekonomi, dan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari delapan (8) kebijakan mutu, ada dua (2) sasaran mutu yang belum tercapai, yaitu seluruh Prodi terakreditasi A dan perluasan jejaring kerjasama nasional dan internasional sehingga Implementasi kebijakan Sistem Penjaminan Mutu di FISIP UIN Bandung belum berhasil karena belum memenuhi standar dan tujuan kebijakan, sumber daya kebijakan, aktivitas implementasi dan komunikasi antar organisasi, karakteristik pelaksana, kecenderungan pelaksana, dan kondisi sosial, ekonomi, dan politik.
Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Sistem Penjaminan Mutu, Teori Van Meter & Van Horn, Mutu, Pendidikan
Abstract
Education in Indonesia still showed the quality that has not been in accordance with expectations. Indeed there should be efforts to repair and improve the quality of education. In this case the government issued a policy through Law No. 20 of 2003 and Government Regulation No. 19 Year 2005 on Quality Assurance System. Each unit of education in formal and non-formal education required to conduct quality assurance aiming to meet or exceed the National Education Standards. Education quality assurance is done through evaluation, accreditation, and certification. One representative steps in implementing Quality Assurance System is through the Quality Management System ISO 9001: 2008 that is the standard in managing the process of achieving quality. This study aims to determine the factors inhibiting the implementation of the policy achievements of the Quality Assurance System in the quality of cooperation between universities and the achievement of quality accreditation Study Program in the Faculty of Social and Political Sciences (FISIP) UIN Bandung. Successful implementation of the policy of Quality Assurance System in FISIP UIN Bandung measured using the theory of Van Meter and Van Horn with six parameters: 1) standards and policy objectives, 2) the resources, 3) implementation activities and communication between organizations, 4) characteristics of implementer, 5) implementer tendencies, and 6) social, economy, and politics. The Result showed that of the eight (8) quality policy, there were two (2) quality targets that had not been achieved, namely all Study Programs accredited A and the expansions of national and international cooperation networks so that the implementation of the Quality Assurance System Policy at FISIP UIN Bandung was not successfully because it did not meet the requirements policy stnadards and objectives, policy resources, implementation activities and communication between organizations, characteristics of implementers, tendencies of implementers, and social, economic, and political conditions.
Keywords: Policy Implementation, Quality Assurance System, Theory of Van Meter and Van Horn, Quality, Education
References
Agustiono, Leo. 2006. Politik dan Kebijakan Publik. Bandung. Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIP) bekerja sama dengan Pusat KP2W Lembaga Penelitian Unpad.
A Hanief Saha Ghafur, 2008. Manajemen Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi di Indonesia (Suatu Analisis Kebijakan). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Creswell, John W. Research Design Qualitative & Quantitative Approaches, California-London-New Delhi: SAGE Publications, 1994
Cushway. Barry. Dan Derek Lodge. 1993. Perilaku dan Desain Organisasi: Struktur, Pekerjaan, Peran, Komunikasi, dan Motivasi. Jakarta: Elex Media Komputindo
Dahl, Robert A., Demokrasi dan Para Pengkritiknya, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1992.
Davis, K and Newstrom, J.W. 1990. Perilaku dalam Organisasi. Terjemahan, Jakarta: Erlangga
Dye, Thomas R. 1981. Understanding Publik Policy, Englewood Cliffs, New Jersey : Prentice-Hall.
Dess, A. & Miller A. 1994. Strategic Management. New York: McGraw-Hill Inc.
Dunn William N. 1999. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Edisi Kedua
Edwards III, G.C, 1980. Implementing Public Policy, Washington : Congressional Quarterly Press.
Edwards III, George C and Sharkansky, Ira. 1978. The Policy Predicament ; Making and Implementing Public Policy. San Francisco : W.H. Freeman and Company.
Edward Sallis, 2012. Total Quality Management in Education (Manajemen Mutu Pendidikan). Yogyakarta: IRCiSoD
Efansyah, Noor. 2006. Modul pelatihan ISO 9001:2000. Focus, Jakarta
Gibson. L. James, 1997. Organisasi : Perilaku Struktur dan Proses, Terjemahan Nunuk Adiarni, Jakarta : Binarupa Aksara.
Goetsch D.L dan Davis D.L. 2002. Introduction to Total Quality: Quality Management for Production, Process, and Service. Edisi Terjemahan. Alih Bahasa oleh Benyamin Molan. Manajemen Mutu Total: Manajemen Mutu untuk Produksi, Pengelolaan, dan Pelayanan. Jilid I. PT Prenhalindo. Jakarta.
International Organization for Standardization. 2000. ISO 9001:2000 -Quality Management System- Requirements. International Organization for Standardization. Geneve.
Islamy, M. Irfan. 1984. Prinsip-Pinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara, Bumi Aksara: Jakarta.
Handayaningrat, Soewarno, 1989. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen, Jakarta : CV.Haji Mas Agung.
Hogwood, B.W. & Lewis A. Gunn. 1984. Policy Analysis For The Real World, New York : Oxford University Press.
Jones, C.O. 1984. An Introduction to the Study Of Public Policy, Third Edition, California : Wadsworth, inc.
----------, 1994. Pengantar Kebijakan Publik (Public Policy), Terjemahan Ricky Istanto. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Kartini Kartono. 2006. “Pemimpin dan Kepemimpinan”, Penerbit PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Kast, Fremonte E. and James E. Rosenzweig. 1985. Organizational & Management, McGrew Hill Book Co., Singapore.
Kolarik. W. J. 1995. Creating Quality: Concept System, Strategies, and Tools. McGraw-Hill, Inc. International Edition, 1995
Ma’mun, Sjaefuddin. 2005, Pengaruh Implementasi Kebijakan Pengelolaan Jalan Terhadap Pencapaian Efektifitas Pemeliharaan Jalan Provinsi di Jawa Barat
Marele S. Grindle. 1980. Politics and Policy Implementation in The Third World. Princeton University Press
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta.
Mazmanian, D.A., & Paul Sabatier. 1983. Implementation and Public Policy, London : Scott, Foresman and Company.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya
Munro-Faure, L., Munro-Faure, M. 1992. Implementing Total Quality Management. Longman Group UK Limited. London.
Meter, Donald, S. Van & Carl E Van Horn, 1975, The Policy Implementation Process; A Conceptual frame Work, Beverly Hills, Sega Publication Inc.
Miles Matthew B dan Huberman A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Penerjemah : Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta UI Press.
Mueller, Daniel J, 1986, Mengukur Sikap-sikap Sosial (Measuring Social Attitudes); terjemahan. Cecep Syarifuddin dkk, Fisip Press Unpas,
Mulyana, Dedi. 2001. Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar.Bandung: Remaja Rosdakarya
Nanang Fattah. 2013. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Nazir, M. 1999. Metode Penelitian. Penerbit : Ghalia Idonesia, Jakarta.
Ndraha, Taliziduhu, 2000. Ilmu Pemerintahan (I, II, III, IV, V) BKU Ilmu Pemerintahan : Jakarta.
Novak, Joseph, D. 1986. Learning How to Learn. Australia: Cambridge University Press Melbourne
Nugroho, Riant D, 2003. Kebijakan Publik (Formulasi, Implementasi dan Evaluasi), PT. Elex Media Komputindo : Jakarta.
Nurcholis. 2005. Teori dan Praktek Pemerintahan daan Otonomi Daerah. Grasindo: Jakarta
Oxford. 2000. University Press.
Putra, Fadillah. 2001. Paradigma Kritis dalam Studi Kebijakan Publik. Surabaya: Pustaka Pelajar
Roger Simon, 2000, Gagasan-gagasan Politik Gramsci, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Sadu, 2002. Manajemen Sumber Daya Aparatur Pemerintah Daerah. Penerbit: Fokusmedia Bandung
Siagian, Sondang P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi Aksara.
Soenarko. 1998. Kebijaksanaan Pemerintah, Surabaya: Papyrus
Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Administrasi, Bandung : Alfa Beta.
Tachjan, H. 2006. Implementasi Kebijakan Publik. Aipi Bandung bekerja sama dengan Pusat KP2W Lembaga Penelitian Unpad.
Thoha Miftah. 2007. Manajemen Kepegawaian Sipil Di Indonesia. Jakarta. Kencana
Tjiptono, F., Diana, A. 2003. Total Quality Management. Andi Offset. Yogyakarta.