Peran Struktur Organisasi Balai Latihan Kerja Di Kabupaten Subang
DOI:
https://doi.org/10.37950/wpaj.v4i2.1493Keywords:
Organizational Structure, Training, SubangAbstract
Abstrak
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran Struktur Organisasi Balai Latihan Kerja di Kabupaten Subang dalam melaksanakan pelayanan pelatihan kerja. Bahwa Struktur Organisasi Balai Latihan Kerja di Kabupaten Subang dinilai cukup optimal setelah dilakukan analisa hasil wawancara. Namun masyarakat berharap terjadi peningkatan pelayanan terutama dibidang sarana dan prasarana Balai latihan Kerja di Kabupaten Subang serta meningkatkan kualitas instruktur melalui sertifikasi keahlian. Menurut Permenaker No.21 tahun 2015 pasal 2 berbunyi Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan Kerja mempunyai tugas melaksanakan pengembangan pelatihan dan pemberdayaan bagi tenaga kerja, dan/atau instruktur dan/atau tenaga pelatihan. Peneliti menggunakan teori Struktur Organisasi yang dikemukakan oleh Stephen P Robbins (2008) yang menyatakan dimensi Spesialisasi Kerja, Depantermentalisasi, Rantai Komando, Rentang Kendali, Sentralisasi, Formalisasi, dan Kompleksitas.
Kata kunci: Struktur Organisasi, Pelatihan Kerja, Subang
Abstract
This paper aims to determine the role of the Organizational Structure of the Job Training Center in Subang Regency in carrying out job training services. That the Organizational Structure of the Job Training Center in Subang Regency is considered quite optimal after analyzing the interview results. However, the community hopes that there will be an increase in services, especially in the field of facilities and infrastructure of the Job Training Center in Subang Regency and improve the quality of instructors through skill certification. According to Permenaker No.21 of 2015 article 2 reads that the Technical Implementation Unit for Job Training has the task of carrying out training development and empowerment for workers, and/or instructors and/or training personnel. Researchers use the theory of Organizational Structure proposed by Stephen P Robbins (2008) which states the dimensions of Work Specialization, Depantermentalization, Chain of Command, Range of Control, Centralization, Formalization, and Complexity.
Keywords: Organizational Structure, Training, Subang
References
Aw Suranto. 2005. Organisasi. Yogyakarta: Graha ilmu.
Dr. Kusdi (2009). Teori Orrganisasi dan Administrasi. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika
Gibson, M. 2002. Organisasi perilaku-struktur-proses, Terjemahan, Edisi V. Jakarta: Erlangga
Gibson, M. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke dua. Jakarta: Erlangga.
Gunawan dan Muhtar. 2010. Kontribusi organisasi social dalam pembangunan kesejahteraan. Jakarta:P3KS Press
Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen Edisi 2. BPFE. Yogyakarta
Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Personalia dan Sumber daya Manusia , BPFE: Yogyakarta
Hasibuan, Melayu.S.P. 2004. Manajemen SDM, PT Bumi Aksara : Jakarta
Hasibuan, Melayu.S.P. 2014. Manajemen SDM Edisi revisi, Bumi Aksara : Jakarta
Hidayat,A. 2014. Metode penelitian manajemen dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba
Jones,Gareth R. 2009. Organizational Theory, Design and Change. Pearson Education,Inc.,Upper Saddle River,New Jersey,07458
Juniarti, 2009, Pengaruh struktur organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai PT. Bumitama Gunajaya Argo. Trikomunika, Vol, 8 No.2
Maesyarah, A.A, 2018. Analisis efektifitas peran BLK dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja menurut perfektif ekonomi islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Lampung
Kadarman, A.M. 1991. Pengantar Ilmu Manajemen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991), Hal. 69
Martoyo, Susilo.1988. Pengetahuan Dasar Manajemen Dan Kepemimpinan. Yogyakarta: BPFE, 1988, Hal. 113
Moleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 12 tahun 2017 tentang pedoman pembentukan dan klasifikasi cabang dinas dan unit pelaksana teknis daerah
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.21 tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis bidang pelatihan kerja.
Perda No. 14 tahun 2001 ) tentang pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Peraturan Bupati No.31 Tahun tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Inspektorat daerah
Robbins S.P, dan Coulters. 2007. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba
Robbins S.P, dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Buku 2, Jakarta : Salemba
P. Robbins, Stephen, (2010), Struktur Organisasi, Edisi ketiga, Jakarta: Salemba Empat
Robbins, Stephen P., 1994. Teori Organisasi: Struktur, Desain dan Aplikasi, Alih Bahasa Jusuf Udaya, Jakarta: Arcan
Siswanto,H,B. 2005. Pengantar manajemen. PT Bumi Askara: Jakarta
Sofyandi, Siagian, (2007), Perilaku Organisasi (Kajian Teoretik dan Empirik terhadap Budaya Organisasi,Gaya Kepemimpinan, Kepercayaan dan Komitmen, PT Bumi Askara: Jakarta
Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: alfabeta
Sugiyono. 2014. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: alfabeta
Soepomo,Imam, 1999, Pengantar ilmu manajemen, Djambatan, Jakarta
Supardi, Gaus (2002), Perilaku Organisasi (Kajian Teoretik dan Empirik terhadap Budaya Organisasi,Gaya Kepemimpinan, Kepercayaan dan Komitmen. PT Bumi Askara: Jakarta
Winardi, Trewatha, (2004), Perilaku Organisasi (Kajian Teoretik dan Empirik terhadap Budaya Organisasi,Gaya Kepemimpinan, Kepercayaan dan Komitmen . PT Bumi Askara: Jakarta