Implementasi Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Di Kabupaten Subang
DOI:
https://doi.org/10.37950/wpaj.v4i2.1496Keywords:
Policy Implementation, Nutritions, SubangAbstract
Abstrak
Peneliti tertarik untuk meneliti mengenai implementasi kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi di Kabupaten Subang, disebabkan karena implementasi kebijakan perbaikan gizi di Kabupaten Subang belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa implementasi kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi di Kabupaten Subang belum optimal, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Berdasarkan permasalahan dalam latar belakang maka peneliti akan menggunakan pendekatan implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Van Metter dan Van Horn. Model pendekatan implementasi ini dipandang tepat dengan permasalahan penelitian karena faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu implementasi kebijakan dalam penelitian ini dipengaruhi oleh: standar dan sasaran kebijakan, sumberdaya, komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, kondisi ekonomi, sosial dan politik, dan sikap para pelaksana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Sumber data diperoleh dari informan kunci yaitu Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, informan utama yaitu seksi bidang gizi di Puskesmas, kader Posyandu dan masyarakat. Hasil dari penelitian ini mengahasilkan kesimpulan bahwa belum optimalnya implementasi kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi di Kabupaten Subang ditentukan oleh Dimensi standar dan sasaran kebijakan, sumberdaya, komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, kondisi ekonomi, sosial dan politik, dan sikap para pelaksana.
Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Gizi, Subang
Abstract
Researchers are interested in researching the implementation of the National Movement for the Acceleration of Nutrition Improvement in Subang Regency, because the implementation of nutrition improvement policies in Subang Regency has not been optimal. The purpose of this study was to determine why the implementation of the National Movement for the Acceleration of Nutrition Improvement in Subang District was not optimal, and what factors influence it. Based on the problems in the background, the researcher will use the policy implementation approach proposed by Van Metter and Van Horn. This implementation approach model is considered appropriate with the research problem because the determining factors for the success or failure of a policy implementation in this study are influenced by: standard and objective, resources, characteristic of the implementation agencies, quality of inter organizational relationships, disposition of response on the implementers, The economic, social and political environment. This research uses descriptive qualitative research methods, through observation, interviews, documentation and triangulation. Sources of data were obtained from key informants namely the Head of the Nutrition and Public Health Division of the Subang District Health Office, the nutrition section at the Puskesmas, Posyandu cadres and the community. The results of this study lead to the conclusion that the implementation of the National Movement for the Acceleration of Nutrition Improvement in Subang Regency is not optimal yet determined by factors of Policy standard and objective, resources, characteristic of the implementation agencies, quality of inter organizational relationships, disposition of response on the implementers, The economic, social and political environment.
Keywords: Policy Implementation, Nutritions, Subang
References
Abidin, Said Zainal. 2016. Kebijakan Publik. Jakarta: Salemba Humanika.
Agustino, Leo. 2016. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Creswell, John W. 2013. Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dwijowijoto, Riant Nugroho. 2004. Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi,dan Evaluasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ede S, Darmawan dan Amal C Sjaaf. 2016. Administrasi Kesehatan Masyarakat.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Keban, Yeremis T. 2008. Enam Dimensi Administrasi Publik, Konsep, Teori danIsu. Yogyakarta: Gramedia.
Moleong, Lexy J. 1997. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT RemajaRosdaya Karya
Nugroho, D. Riant. 2009. Public Policy. Yogyakarta: UGM Press.
Nugroho, D. Riant. 2003. Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi danEvaluasi Kinerja. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Pasolong, Harbani. 2013. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Pasolong, Harbani. 2013. Metode Penelitian Administrasi Publik. Bandung:Alfabeta.
Rusli, Budiman. 2014. Isu-isu Krusial Administrasi Publik Kontemporer.Bandung: LePSiNDO
Rusli, Budiman. 2015. Kebijakan Publik: Membangun Pelayanan Publikyang Responsif. Bandung: CV Adoya Mitra Sejahtera.
Suaib, Muhammad Ridha. 2016. Pengantar Kebijakan Publik: Dari AdministrasiNegara, Kebijakan Publik, Administrasi Publik, Pelayanan Publik, GoodGovernance, Hingga Implementasi Kebijakan. Yogyakarta: Calpulis.
Subarsono, AG. 2015 Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods. Bandung:Alfabeta.
Thoha, Miftah. 2014. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Jakarta: Kencana.
Wahab, Solichin Abdul. 2016. Analisis Kebijakan Publik: Dari Formulasi kePenyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: BumiAksara.
Winarno, Budi. 2003. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Press