PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA CIBULUH KECAMATAN TANJUNGSIANG KABUPATEN SUBANG

Authors

  • Wida Nurasyiah Jamilah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang
  • Hani Ruchendi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang
  • Silvi Aulia

DOI:

https://doi.org/10.37950/wpaj.v6i1.2050

Keywords:

Participation, Public, Tourism Village Development

Abstract

Abstrak

Kesejahteraan Masyarakat Desa dapat ditingkatkan melalui kapasitas dan keterampilan masyarakat dalam mengelola potensi pariwisata yang ada salah satunya melalui desa wisata. Desa Wisata Cibuluh sebagai objek desa wisata Dengan Kategori Berkembang. Namun, dibalik keberhasilannya, masyarakat kurang terlibat dalam Pengembangan dan pendapatan aktivitas desa wisata belum memberikan kontribusi khusus di Pendapatan Asli Desa. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Bagaimana partisipasi masyarakat desa dalam pengembangan Desa Wisata Cibuluh . Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan fokus penelitian yang digunakan yaitu teori partisipasi menurut Cohen dan Uphoff (dalam Dwiningrum, 2011) yang meliputi a) tahap pengambilan keputusan, b) tahap pelaksanaan, c) tahap pemanfaatan hasil, dan d) tahap evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan masih rendah, namun masyarakat cukup berpartisipasi dengan baik dalam kegiatan evaluasi. Adanya desa wisata Cibuluh ini, dalam memberikan manfaat masih belum merata dirasakan oleh masyarakat. Namun pada kegiatan pelaksanaan dalam memberikan sumbangan materi dan tenaga kerja masyarakat berpartisipasi secara aktif. Pada pengelolaannya, peneliti menyarankan untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama untuk meningkatkan keberanian masyarakat dalam memberikan ide, pendapat dan saran, perlu adanya pelatihan khusus mengenai cara mengelola wisata, pelatihan keterampilan dan pengadaan rumah penjualan produk UMKM untuk pemerataan manfaat, menggandeng anak muda untuk optimalisasi sosial media Desa Wisata Cibuluh dan meningkatkan keterlibatan masyarakat pada tahap evaluasi. 

Kata Kunci : Partisipasi, Masyarakat, Pengembangan Desa Wisata.

 

Abstract

The welfare of the village community can be improved through the capacity and skills of the community in managing the existing tourism potential, one of which is through a tourist village. Cibuluh Tourism Village as a tourist village with a developing category. However, behind its success, the community is less involved in the development and income of tourist village activities and has not made a special contribution to the Village Original Income. Therefore, the purpose of this study is to describe and explain the form of village community participation in the development of Cibuluh Tourism Village. The method used is descriptive with a qualitative approach. The data collection techniques through observation, interviews and documentation. While the research focus used is the participation theory according to Cohen and Uphoff (in Dwiningrum, 2011) which includes a) the decision-making stage, b) the implementation stage, c) the result utilization stage, and d) the evaluation stage. The results showed that community participation in decision-making was still low, but the community participated quite well in evaluation activities. The existence of this cibuluh  tourism village, in providing benefits, is still not evenly felt by the community. However, in the implementation activities in providing material and labor contributions, the community actively participates. In its management, researchers suggest conducting joint gathering activities to increase the courage of the community in providing ideas, opinions and suggestions, the need for special training on how to manage tourism, skills training and procurement of UMKM product sales houses for equitable distribution of benefits, collaborating with young people to optimize social media for Cibuluh Tourism Village and increasing community involvement in the evaluation stage.

Keywords: Participation, Public, Tourism Village Development                        

References

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Makassar: Graha Ilmu.

Amerta, I.M.S. (2017). Community Based Tourism Development. International Journal of Social Sciences and Humanities, 1(3), 97-107. http://dx.doi.org/10.21744/ijssh.v1i3.60

Agnes Widiyanti. 2021. Pedoman Desa Wisata Edisi II, (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia)

Demartoto, Argyo. 2009, Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat, Sebelas Maret University Press, Surakarta.

Dewi MHU, 2013. Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Kawistara.

Dwiningrum, irine Irene Astuti. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Harbani, Pasolong. 2020. Teori Administrasi Publik. Bandung:Alfabeta

Huraerah, Abu. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora.

Inskeep, E. (1991). Tourism Planning: An Integrated and Sustainable Development Approach. New York: Van Nostrand Reinhold.

Keban, T. Yeremias. 2004. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori dan Isu. Gava Media. Yogyakarta

Mardikanto, Totok dan Poerwoko S. 2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta

Moleong, L. J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muliawan, H. 2008. Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Konsep dan Implementasi, tanpa kuota: tanpa penerbit.

Natika, Luki. Peran Bumdes Dalam Pengelolaan Wisata Desa Sebagai Penguatan Wisata Desa Dan Perekonomian Desa Di Desa Cibuluh Kecamatan Tanjung Siang Kabupaten Subang. https://bajangjournal.com/. Jpm jurnal Pengabdian Mandiri Vol.2, No.2, Februari 2023

Nuryanti, W. (1991). Heritage, Tourism, and Local Communities. Yogyakarta: UGM Press

Nuryanti, W. 1993. Concept, Perspective and Challenges. Makalah bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pearce, D. 1995. Tourism a Community Approach. 2nd: Harlow Longman.

Pusat Bahasa Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h. 538

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Theresia, A., Andini, K. S., Nugraha P. G. P., & Mardikanto, T. (2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta

Wearing, S.L. & Donald, Mc. (2001). The Development of Community Based Tourism: ReThinking The Relationship Between Tour Operators and Development Agents as Intermediaries in Rural and Isolated Area Communities. Journal of Sustainable Tourism, 10(3), 191–206

Downloads

Published

2024-06-26

Issue

Section

Articles