MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SMP NEGERI 5 SUBANG
Keywords:
Supervisi Klinis, Kompetensi GuruAbstract
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan sekolah (PTS). Penelitian tindakan dilakukan diharapkan dapat meningkatkan sikap guru terhadap tugas pembelajaran, dan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Adapun desain yang digunakan adalah desain yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart, yaitu serangkaian kegiatan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi (Mulyasa, 2007). Penelitian akan dilakukan sebanyak tiga siklus. Siklus pertama terdiri dari dua pertemuan dan siklus kedua dan ketiga terdiri dari dua pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, lembar observasi, angket dan lembaran tes evaluasi. Penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus. Subjek penelitian yang dijadikan sumber untuk memperoleh data adalah guru-guru yang bertugas mengajar di SMP Negeri 5 Subang tahun pelajaran 2016-2017, berjumlah 45 orang terdiri dari 12 guru laki-laki dan 23 guru perempuan. Instrumen penelitian merupakan alat yang dapat membantu peneliti melakukan kajian, yaitu pengumpulan data dari hasil penelitiannya. dapat disimpulkan bahwa supervisi klinis terbukti secara signifikan dapat meningkatkan kompetensi guru di SMPN 5 Subang. Berdasarkan kesimpulan di atas, perlu dikemukakan beberapa saran sebagai berikut (a) Guru dalam rangka meningkatkan kompetensinya, hendaknya berusaha terus untuk mengembangkan keingin tahuan (kuriositas) tentang berbagai komponen kerja sebagai tenaga profesional dan jenis tanggungjawab profesi yang harus dikuasasinya sebagai bagian dari tugas kependidikan, Guru-guru agar dapat lebih kooperatif di dalam menerima berbagai informasi yang berkaitan dengan tugas dan kewajibannya, dan hasil penelitian ini sebagai salah satu yang bisa menambah wawasan dalam mengembangkan supervisi klinis, khususnya model supervisi terhadap guru-guru, (b) Kepala sekolah, hendaknya terus mencoba berbagai terobosoan inovatif yang berkaitan dengan pengembangan keprofesian guru melalui berbagai cara atau fasilitas yang tersedia dengan terencana dan berkelanjutan di sekolah