Analisis Upaya Efisiensi Terhadap Kualitas Benang Wol

Authors

  • Ade Suparman Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang
  • Kalfajrin Kurniaji Master Program in Business Management School of Post Graduate Indonesia University of Education

DOI:

https://doi.org/10.37950/wbaj.v3i1.1349

Keywords:

Upaya Efisiensi, Kualitas Benang Wol

Abstract

 

 

Abstract

 

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia merupakan salah satu komoditi ekspor utama pada tahun 2014 dengan nilai sebesar $10.841.124.314.

Ketidaktersediaan bahan baku lokal yang disebabkan oleh faktor geografis mendorong perusahaan-perusahaan tekstil Indonesia untuk melakukan impor bahan baku berupa top wol sehingga menyebabkan naiknya biaya operasi yang berdampak pada turunnya daya saing di pasar internasional. Perusahaan kemudian melakukan upaya efisiensi dalam rangka menekan biaya operasi diantaranya dengan tidak mengoperasikan Chiller dan Air Conditioner dalam menghemat biaya faktor lingkungan.

Penelitian ini dilaksanakan untuk mencari tahu pengaruh upaya efisiensi lingkungan terhadap benang wol yang yang dihasilkan. Penelitian ini akan membandingkan kualitas benang wol hasil dari upaya efisiensi dengan hasil produksi secara normal. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan studi kasus di mesin ring spinning merk Zinser 421S dengan bahan baku sliver roving Nm 2,8 dengan jumlah sampel sebanyak 51 unit spindel dengan alat ukur berupa statistical proses control.

Hasil dari penelitian mengindikasikan adanya pengaruh antara upaya efisiensi faktor lingkungan dengan kualitas benang wol yang dihasilkan, oleh karena itu penulis memberi rekomendasi untuk melakukan setting ulang pada mesin dan melakukan perubahan rencana kualitas atau harus menghentikan upaya efisiensi tersebut.

 

 

Keyword: Upaya efisiensi dan Kualitas benang wol

 

References

Anthony, Robert N. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi 11. Jakarta : Salemba empat

Crosby P.B .(1979). Quality is Free. New York : McGraw-Hill

Deming, W.E .(1982). Out of Crisis. Cambridge : Massachussets Institute of Technology

Feigenbaum, A.V. (1991). Total Quality Control. 3th edition. New York : McGraw- Hil

Garvin David A. (1988). Managing Quality, The New York Press

Gaspersz, V. (1997). Manajemen Kualitas : Penerapan Konsep dalam Manajemen Bisnis Total, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Goetch, JL and Davis, S. (1995). Implementing to Total Quality. New Jersey : Prentice Hall International, Inc

Heizer, J and Render, B. (2005). Operation Management , 7th edition. Jakarta : Salemba Empat

Jumaeri. (1973). Serat-serat Tekstil. Bandung : Institut Teknologi Tekstil

Miller, Roger Le Roy and Roger E Meiners. (2000). Teori Mikroekonomi Intermediate. Edisi Ketiga.: Raja Grafindo : Persada Jakarta

Nicholson, Walter. (2002). Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Edisi Kedelapan. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

Porter, Michael E. (1994). Keungulan Bersaing, Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul. Jakarta : Binarupa Aksara

Soeprijono, P. (1980). Statitistical Quality Control, Intstut Teknologi Tekstil, Bandung

Sugiama, A Gima. (2008). Metode Riset Bisnis dan Manajemen. Bandung : Guardaya Intirama

Website Kementrian Perdagangan Indonesia http://www.kemendag.go.id Website Kementrian Perindustrian Indonesia http://www.kemenperin.go.id

Downloads

Published

2022-07-03

Issue

Section

Articles