Penerapan Teknologi Internet of Things (IoT) Untuk Pengukuran Amonia Pada Kandang Ayam Jenis Close House
Penerapan Teknologi Internet of Things (IoT) Untuk Pengukuran Amonia Pada Kandang Ayam Jenis Close House
DOI:
https://doi.org/10.35569/ftk.v8i2.1987Keywords:
IoT, Amonia, BoilerAbstract
Paparan gas berbahaya di kandang dapat menghasilkan ayam yang mengalami penurunan kualitas dan produktivitas, serta lingkup pertumbuhan mengalami keterlambatan dengan munculnya berbagai penyakit pada ayam. Batasan dari kadar amonia untuk lingkungan peternakan sebesar 20 ppm (part per million). Apabila gas amonia yang ada dalam kandang melampaui dari 25 ppm maka berbahaya pada kesehatan ayam boiler. Dengan kadar 30 ppm ayam akan terganggu kesehatannya secara umum. Jika gas amonia mencapai 40-50 ppm maka kan terjadi penurunan pertumbuhan 15% pada ayan boiler. Secara umum jika kelebihan gas amonia pada kandang maka dapat menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan hewan ternak bahkan bisa menyebabkan kematian pada ayam. Permasalahan ini dapat diatasi dengan memberikan sentuhan teknologi otomasi pada kandang ayam untuk menekan angka kematian produksi ayam boiler pada kelompok ternak ayam.