MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONVERSI TEKS WAWANCARA MENJADI TEKS LHO DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SCRAMBLE PARAGRAF

(Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pada Siswa Kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Subang Tahun Pelajaran 2018/2019)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian tindakan kelas ini adalah upaya pendidik menggunakan scramble paragraf untuk meningkatkan kemampuan mengubah teks hasil wawancara menjadi teks Laporan Hasil Observasi. Tujuannya agar keterampilan mengonversi teks meningkat. Hipotesis tindakannya adalah jika pendidik melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan scramble paragraf,  kemampuan mengubah teks hasil wawancara menjadi teks Laporan Hasil Observasi akan meningkat. Penelitian ini merupakan tindakan pendidik untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Subang. Peneliti adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Subang. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan melalui dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tindakan, yaitu: 1) diskusi konsep 2) pelaksanaan tindakan 3) pemberian motivasi; dan 4) evaluasi hasil PBM. Tahap-tahapnya adalah observasi dan perencanaan, tindakan, implementasi tindakan, monitoring penelitian, dan refleksi. Tahap dan tindakan yang dilakukan pada setiap siklus dilaksanakan peneliti bersama dengan guru mitra selaku kolaborator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan siswa kelas X IPS 1 dalam mengubah teks hasil wawancara menjadi teks Laporan Hasil Observasi. Hal ini ditunjukkan oleh semakin besarnya persentase siswa yang mencapai hasil baik, yaitu dalam menyusun teks laporan berbentuk paragraf meningkat sebesar 18%, menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung meningkat sebesar 57%, penggunaan kalimat efektif meningkat sebesar 9%, dan kerapian tulisan dan penggunaan ejaan yang benar meningkat sebesar 10%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidik telah mampu mengupayakan peningkatan kemampuan mengubah teks hasil wawancara menjadi teks Laporan Hasil Observasi siswa. Selain meningkatkan kemampuan siswa, scrambel paragraf mampu menggairahkan siswa dalam belajar. Siswa lebih mudah menguasai materi pelajaran  karena terdapat kombinasi antara permainan dan kegiatan belajar yang menyenangkan siswa. Dengan belajar aktif dan suasana menyenangkan, motivasi akan tumbuh dan hasil belajar meningkat.