PENGARUH KOMBINASI PENYIANGAN DAN JARAK TANAM YANG BERBEDATERHADAP PRODUKSI TANAMAN PADI ( Oryza sativa L. ) KULTIVAR CIHERANG
PENGARUH KOMBINASI PENYIANGAN DAN JARAK TANAM YANG BERBEDATERHADAP PRODUKSI TANAMAN PADI ( Oryza sativa L. ) KULTIVAR CIHERANG
Keywords:
Kompetisi Tanaman, Gulma, KultivarAbstract
Benih padi merupakan gabah yang dihasilkan dengan cara dan tujuan khusus untuk disemaikan menjadi tanaman padi. Kualitas benih itu sendiri akan ditentukan dalam proses perkembangan dan kemasan benih, panen, perontokan, pembersihan, pengeringan, penyimpanan benih sampai fase pertumbuhan pada saat persemaian. Sehingga untuk menghasilkan kualitas benih padi yang bermutu maka dilakukan beberapa proses salah satunya adalah penyiangan dan pengaturan jarak tanam. Pelaksanaan penelitian dilakukan di areal pesawahan PT. Sang Hyang Seri (persero) pada 14 Nopember 2016 sampai dengan 28 Januari 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi penyiangan dan jarak tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil padi pada kultivar Ciherang. Metode percobaan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan Sembilan perlakuan dan tiga ulangan, sebagai faktor utama yaitu kombinasi waktu penyiangan (S) terdiri dari tiga taraf : S1,S2, dan S3 setelah tanam dan sebagai faktor kedua yaitu jarak tanam (J) yang terdiri tiga taraf : J1,J2, dan J3. Pada penelitian faktor yang diamati meliputi ; a. Tinggi tanaman, b. Jumlah anakan, c. Jumlah malai, d. Jumlah gabah per malai, e. Bobot 1000 butir. Lokasi percobaan yang dipakai termasuk jenis tanah Aluvial. Tinggi tempat kurang lebih 12 m dari permukaan laut. Hasil percobaan ini memberikan pengaruh nyata yang baik kepada pertumbuhan jumlah anakan karena penyinaran matahari dan penyerapan unsur hara serta nutrisi makanan sangatlah baik sehingga memberikan peningkatan bobot 1000 butir gabah isi dan bobot gabah kering bersih, sehingga memberikan produktifitas padi yang maksimal dan meningkat.