Model Comprehensive Mathematics Intruction (CMI) untuk Meningkatkan Kemampuan Mathematical Thinking serta Dampaknya pada Kemandirian Belajar Matematika
Keywords:
Comprehensive Mathemtics Intruction, Mathematical Thinking, Kemandirian Belajar MatematikaAbstract
Kemampuan mathematical thinking erat kaitannya dengan kemampuan literasi matematis yang diusung oleh PISA. Beberapa kerangka berpikir yang digunakan oleh PISA unrtuk mengukur kemampuan literasi matematis meliputi beberapa komponen yang terdapat dalam kemampuan mathematical thinking. Menurut data PISA rata-rata kemampuan matematis siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata negara-negara yang tergabung dalam OECD. Kemampuan mathematical thinking merupakan kemampuan yang dapat mendukung dalam penugasan ilmu-ilmu lainnya di luar matematika, sehingga meningkatkan kemampuan mathematical thinking sangat penting dalam proses pembelajaran matematika. Model comprehensive mathematics instruction (CMI) diduga dapat membangun kemampuan mathematical thinking siswa, kerangka CMI memiliki semua kriteria sebuah model pembelajaran, dimana setiap syntax-nya menyediakan struktur pedagogis bagi guru untuk membimbing siswa dalam membangun ide, strategi dan respresentasi awal matematis sehingga dapat berkembang menjadi sebuah definisi dan sifat, prosedur dan model matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model comprehensive mathematics instruction (CMI) dapat meningkatkan kemampuan mathematical thinking siswa serta bagaimana dampak model comprehensive mathematics instruction (CMI) terhadap kemandirian belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experimental design) dengan desain nonequivalent control group design.