PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 5 SUBANG PADA KONSEP ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF
Keywords:
Pemahaman Siswa, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Konsep Zat Aditif, Zat AdiktifAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Subang pada konsep Zat Aditif dan Zat Adiktif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dengan jumlah siswa 32 orang, terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan, semester I (Ganjil) Tahun Pelajaran 2018-2019. Dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian berupa tes tertulis (tes obyektif) sebanyak 5 soal dalam bentuk esai. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data berupa tes diperoleh kesimpulan bahwa pada siklus pertama hasil pre test rata-rata 19,40 mengalami kenaikan menjadi 60,40 dengan ketuntasan klasikal 26,80%, sedangkan pada siklus kedua diperoleh hasil rata-rata pre test 28,20 menjadi 78,30 dengan ketuntasan klasikal 80,50%. Dengan dicapainya ketuntasan klasikal yang meningkat pada siklus kedua, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah yang diberikan pada kelas VIII SMP Negeri 5 Subang dapat menghasilkan rata-rata hasil belajar yang lebih baik dan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman siswa pada konsep Zat Aditif dan Zat Adiktif. Model pembelajaran berbasis masalah dapat menjadi bahan acuan guru dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 5 Subang.