IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS APILL (STUDI KASUS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG)

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah menganalisis dan merancang bagaimana implementasi Dinas Perhubungan Kabupaten Subang dalam upaya pendataan dan memonitoring APILL di titik-titik Kabupaten Subang. Untuk metode pengembangan sistem ini menggunakan Rapid Application Development (RAD) yang dimodelkan dengan tools Unified Modeling Language (UML). Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: Perlengkapan jalan memiliki peranan yang sangat penting dalam keselamatan pengendara saat berada di jalan raya sesuai dengan apa yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pengaduan tentang perlengkapan jalan tentunya harus memadai. Ketiadaan informasi titik perlengkapan jalan dan pengaduan tentang perlengkapan jalan menyulitkan Dinas Perhubungan Kabupaten Subang untuk memantau perlengkapan jalan yang ada. Solusi yang dapat digunakan bagaimana membangun dan merancang sistem informasi geografis dalam pendataan APIL dapat diketahui oleh petugas lapangan dan pejabat yang bertanggung jawab dalam prasarana jalan sehingga dapat memudahkan dalam mengetahui lokasi APILL yang terpasang di Kabupaten Subang.