Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan dalam Pendidikan Jasmani

Authors

  • Pinton Setya Mustafa Universitas Islam Negeri Mataram
  • Ndaru Kukuh Masgumelar Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bantur Malang

DOI:

https://doi.org/10.35569/biormatika.v8i1.1093

Keywords:

Instrumen Penilaian; Keterampilan; Pendidikan Jasmani; Pengetahuan; Sikap

Abstract

Penilaian adalah pengumpulan informasi dari hasil belajar peserta didik. Secara umum penilaian hasil belajar dibagi menjadi tiga aspek, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Instrumen penilaian yang digunakan guru sangat beragam sesuai kondisi lapangan yang dirasakan oleh guru tersebut. Tujuan dari artikel ini adalah membahas tentang pengembangan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam pendidikan jasmani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian kepustakaan, dengan analisis data melalui pendekatan kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Penilaian sikap adalah nilai dari budi pekerti peserta didik baik secara individu maupun sosial selama mengikuti pelajaran di sekolah. Penilaian Pengetahuan merupakan hasil nilai kompetensi peserta didik dalam menggunakan akal pikiran mereka dalam menyerap materi yang diajarkan oleh guru. Penilaian keterampilan didefinisikan nilai yang diperoleh dari unjuk kerja, baik berbasis proses maupun produk, dalam pendidikan jasmani biasanya hasil kemampuan gerakan olahraga. Dalam mengembangkan instrumen penilaian dalam pembelajaran, syarat utamanya minimal adalah valid, reliabel, dan objektif. Dengan instrumen yang baik, maka nilai yang diperoleh peserta didik mencerminkan kemampuan mereka yang sesungguhnya, sehingga mudah untuk memberikan tindak lanjut maupun umpan baik setelah pembelajaran.

Downloads

Published

2022-02-11

How to Cite

Mustafa, P. S., & Masgumelar, N. K. (2022). Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan dalam Pendidikan Jasmani . Biormatika : Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 8(1), 31–49. https://doi.org/10.35569/biormatika.v8i1.1093