Analisa Curah Hujan Untuk Kebutuhan Penyediaan Cadangan Air Pemadam Kebakaran Pada Satpoldam Kabupaten Subang

Authors

  • Ana Silvia Dewi Antiri Universitas Subang
  • Sugeng Sutikno Universitas Subang

DOI:

https://doi.org/10.35569/ftk.v7i2.1997

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai bagaimana kebutuhan air yang dibutuhkan oleh pemadam kebakaran. Dengan menggunakan kolam yang berada di lokasi penelitian untuk menjadi tempat cadangan kebutuhan air untuk pemadam kebakaran dalam beroperasi. Hal ini memerlukan beberapa aspek perhitungan yang dimana perhitungannya seperti analisa hidrologi yang bertujuan untuk mengetahui hasil debit permukaan yang diakibatkan oleh air hujan, analisa hidrolika bertujuan untuk mengetahui kapasitas saluran drainase dalam menampung air, analisa kapasitas kolam bertujuan untuk mengetahui volume air yang ditampung oleh kolam yang mana akan menjadi pertimbangan dalam mengetahui kebutuhan air pada pemadam kebakaran. Air hujan yang tertampung pada kolam berada di wilayah Satpoldam ( Kantor Bidang Pemadam Kebakaran Unit Subang ) dan meliputi wilayah area Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Subang dan Dinas Lingkungan Hidup.  Dari penelitian ini diketahui  kebutuhan air pemadam kebakaran selama 1 tahun maksimal sebanyak 3.226,5 m3 dan kapasitas kolam sebesar 2.351,28 m3. Dari segi curah hujan kebutuhan air selama 1 tahun dengan jumlah curah hujan sebesar 23.684,4 m3 sangat mencukupi. Namun, dengan kebutuhan air selama 1 tahun sebesar 3.226,5 m3 dan kapasitas kolam sebesar 2.351,28 m3, maka tidak bisa menampung debit air untuk satu tahun sehingga perlu dilakukan perubahan ukuran kolam sesuai dengan daya tampung yang direncanakan, salah satunya dapat dilakukan perubahan dimensi kolam dengan cara perluasan ataupun pendalaman kolam.

Downloads

Published

09-10-2023

How to Cite

Antiri, A. S. D., & Sutikno, S. (2023). Analisa Curah Hujan Untuk Kebutuhan Penyediaan Cadangan Air Pemadam Kebakaran Pada Satpoldam Kabupaten Subang. MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur), 7(2), 42–47. https://doi.org/10.35569/ftk.v7i2.1997