PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA MATERI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan di Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Kasomalang Subang tahun pelajaran 2015-2016)
Keywords:
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Media GambarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui langkah-langkah dalam menggunakan media gambar (foto) dalam pembelajaran PKn materi Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup, (2) mengetahui keefektifan penggunaan media gambar (foto) dalam pembelajaran PKn materi Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hididup, (3) mengetahui peningkatan hasil belajar PKn materi Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup melalui penggunaan media gambar. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-A sejumlah 22, terdiri dari 12 peserta didik perempuan dan 10 peserta didik alki-laki. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan (PTK), terdiri dari 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan/observasi dan refleksi. Data yang terkumpul bersifat kuantitatif dan kualitatif disesuaikan dengan instrument yang digunakan (lembar observasi, angket dan lembar tes). Dari hasil pengamatan dan analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) langkah-langkah yang dilakukan oleh guru menggunakan media gambar (foto) dalam pembelajaran PKn materi Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup dapat dikatakan baik sampai sangat baik, (2) pembelajaran dengan menggunakan media gambar (foto) pada pembelajaran PKn materi Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup dapat meningkatkan keaktifan siswa, (3) penggunaan media gambar pada pembelajaran PKn materi Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan kesimpulan penelitian, disarankan hal sebagai berikut : (1) guru hendaknya terus melakukan inovasi dan variasi dalam melaksanakan proses pembelajaran. Guru bisa menggunakan medi atau metode yang berganti ganti disesuaikan dengan situasi dan kondisi pembelajaran. Media atau metode yang dipilih harus disesuaikan dengan materi yang akan dibahas, (2) siswa bisa mengambil pengalaman dari penelitian ini, artinya bahwa pada materi apapun dan dengan menggunakan media atau metode belajar apapun, aktivitas siswa harus terus dinamis, (3) hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan perbandingan dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran yang lebih kreatif, khususnya belajar pendidikan kewarganegaraan melalui komunikasi yang lebih antara siswa, guru dan lingkungan belajarnya