PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN PUPUK KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L) Varietas Madesta F1
Fakultas Agrobisnis dan Rekayasa Pertanian, Universitas Subang
Keywords:
KCl, Organik, Anorganik, MelonAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang domba dan kombinasi pupuk kalium KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon sehingga mendapatkan pertumbuhan dan hasil terbaik tanaman melon Madesta F1 terbaik. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Agribisnis dan Rekayasa Pertanian Universitas Subang, Kelurahan Wanareja, Kabupaten Subang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Dengan ketinggian 118 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata 24-32 C, dengan jenis curah hujan A (sangat basah). Penelitian dilakanakan pada bulan Maret 2018 sampai dengan Juni 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu: A (25 g + 0,25 g), B (25 g + 0,50 g), C ( 25g+0,75g), D(50g+0,25g), E(50g+0,50g), F(50g+0,75g), G(75g+0,25g), H(75g+0,50g),I(75g+0,75g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Kombinasi pupuk organik kandang domba dan pupuk kalium KCl terhdap pertumbuhan dan hasil tanaman melon (Cucumis melo L) memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman pada umur 21 HST dan 28 HST. (2) Kombinasi pupuk organik kandang domba dan pupuk kalium KCl dengan dosis ( D, F, G, H, I ) menghasilkan tinggi tanaman paling tinggi pada umur 21 HST dan 28 HST.