PENGARUH KOMBINASI UMUR BIBIT DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI KULTIVAR CIHERANG
Keywords:
POC, Umur Bibit, Kultivar CiherangAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian Kombinasi Umur Bibit dan Dosis Pupuk Organik Cair (POC) terhadap pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah Kultivar Ciherang. Percobaan dilakukan di Kebun Produksi PT. Sang Hyang Seri Cabang khusus Sukamandi Subang dari bulan Mei sampai bulan Agustus 2011. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan rancanagn acak kelompok dalam tiga ulangan dan tiga belas perlakuan kombinasi umur bibit dan dosis POC. Perlakuan Kombinasi terdiri atas sembilan taraf yaitu A = umur bibit 14 hari + ) L POC / Ha, B = umur bibit 14 hari + 6 L POC /Ha, C= umur bibit 14 hari +12 l POC/Ha, D = umur bibit 21 hari + 0 l poc/Ha E=umur bibit 21 hari + 6 L POC / ha , F + Umur bibit 21 hari + 12 L POC/Ha, G= umur bibit 28 hari + 0 L POC/Ha, H = umur bibit 28 hari + 6 L POC/Ha dan I = umur bibit 28 hari + 12 L POC/Ha. Hasil penelitian menunjukan perlakuan kombinasi umur bibit dan dosis aplikasi POC berpengaruh terhadap berbagai variabel pertumbuhan, ssskomponen hasil dan hasil GKG kultivar Ciherang. Kombinasi umur bibit 14 hari dan dosis aplikasi 12 L/ha memperlihatkan perolehan tertinggi hampir pada semua variabel yang diamati seperti tinggi tanaman, jumlah anakan, malai produktif, jumlah gabah per malai, presentase gabah isi dan gabah kering giling (GKG) tetapi berpengaruh terhadap bobot 1000 butir gabah isi.