PENGARUH APLIKASI KOMBINASI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG SEMI (Zea mays saccarata L.) KULTIVAR BONANZA F1
Fakultas Agrobisnis dan Rekayasa Pertanian, Universitas Subang
Keywords:
jagung semi, kombinasi, organik, anorganikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kombinasi pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung semi kultivar Bonanza F1. Percobaan dilaksanakan di desa Rancabango kecamatan Patokbeusi kabupaten Subang dari bulan September sampai bulan November 2017. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan rancangan acak kelompok dalam empat ulangan dan enam perlakuan kombinasi pupuk organik dan anorganik. Perlakuan berbagai kombinasi pupuk organik dan anorganik terdiri dari : A = 5 ton/ha Pukan + 175 kg/ha N + 75 kg/ha SP36 + 50 kg/ha KCl, B = 10 ton/ha Pukan + 150 kg/ha N + 75 kg/ha SP-36 + 50 kg/ha KCl, C= 15 ton/ha Pukan + 125 kg/ha N + 75 kg/ha SP-36 + 50 kg/ha KCl, D= 20 ton/ha Pukan + 100 kg/ha N + 75 kg/ha SP-36 + 50 kg/ha KCl, E= 25 ton/ha Pukan + 75 kg/ha N + 75 kg/ha SP-36 + 50 kg/ha KCl, F = 30 ton/haPukan + 50 kg/ha N + 75 kg/ha SP36 + 50 kg/ha KCl. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi dosis pupuk organik dan anorganik yang berbeda berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol dan bobot buah berklobot per plot percobaan. Kombinasi dosis pupuk organik dan anorganik pada perlakuan B = 10 ton/ha Pukan + 150 kg/ha N + 75 kg/ha SP-36 + 50 kg/ha KCl, C= 15 ton/ha Pukan + 125 kg/ha N + 75 kg/ha SP-36 + 50 kg/ha KCl, D= 20 ton/ha Pukan + 100 kg/ha N + 75 kg/ha SP-36 + 50 kg/ha KCl, E= 25 ton/ha Pukan + 75 kg/ha N + 75 kg/ha SP-36 + 50 kg/ha KCl, F = 30 ton/haPukan + 50 kg/ha N + 75 kg/ha SP36 + 50 kg/ha KCl menghasilkan bobot buah berklobot per plot percobaan terbaik.