Pengaruh Implementasi Kebijakan Penataan Pasar Tradisional Dan Toko Moden Terhadap Efektivitas Pembinaan Sektor Informal Di Kabupaten Subang
DOI:
https://doi.org/10.37950/wbaj.v1i1.746Keywords:
Implementasi Kebijakan, EfektivitasAbstract
Hasil penelitian diatas hipotesis yang diajukan adalah : “terdapat pengaruh antara variabel implementasi kebijakan penataan pasar tradisional dan toko modern terhadap variabel efektivitas pembinaan sektor informal di Kabupaten Subang.” Berdasarkan hasil pengujian dengan paket statistik programme for social science (SPSS) versi 16.0, diperoleh data besarnya pengaruh antara Implementasi kebijakan penataan pasar tradisional dan toko modern terhadap efektivitas pembinaan sektor informal di Kabupaten Subang adalah 0,888. Berdasarkan tabel koefisien korelasi tersebut termasuk dalam kategori “sangat kuat”. Dari tabel coefficients diperoleh variabel Implementasi kebijakan dan Efektivitas nilai sig. Sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas (sign) < nilai probabilitas 0,05, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pada hipotesis maka dapat dibuktikan bahwa Implementasi kebijakan penataan pasar tradisional dan toko modern berpengaruh sangat kuat terhadap efektivitas pembinaan sektor informal di Kabupaten Subang.
Based on the results of the study note is: "there is influence between variable policy implementation arrangement of traditional markets and modern stores to variable effectiveness of coaching the informal sector in Subang." Based on the test results with statistical package program for social science (SPSS) version 16.0, was obtained the influence of data between the implementation of planning policies traditional markets and modern shops on the effectiveness of the informal sector guidance in Subang is 0.888. Based on the correlation coefficient table included in the category of "very strong". From the table variable coefficients obtained by the implementation of policies and Effectiveness sig. 0,000. Because the probability value (sign) <a probability value of 0.05, based on the criteria established in the hypothesis it can be proved that the implementation of planning policies of traditional markets and modern stores very strong influence on the effectiveness of the informal sector guidance in Subang.
References
Budi Winarno, 1989 Teori Kebijakan Publik Pusat Antara Universitas Studi Sosial, Universitas Gaja mada, Yogyakarta
Fandy Tjiptono, (2014), Pemasaran Jasa, Yogyakarta : Penerbit ANDI
Fandy Tjiptono & Gregorius Chandra, (2011), Service, Quality & Statisfaction, edisi 3. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Fadli Setia Hermanto (2012). “Pengaruh Koordinasi Dan Implementasi Kebijakan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Perindustrian Perdagangan Pengelolaan Pasar Kabupaten Subang”.
Ghazali Imam 2014. Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Squarea (PLS). Universitas Diponogoro:Semarang
Malayu S.P Hasibuan, (2011), Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah, Bumi Aksara, Jakarta
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, (2009), Manajemen Pemasaran jilid I, edisi ketiga belas, Jakarta : Erlangga
Sugiyono, (2014), Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung
Sugiyono, (2012), Statistik Untuk Metode Penelitian Bisnis, Edisi 10. CV. Alfabeta, Bandung
Sugiyono, 2009 , Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono, 2010 , Statistik untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.
Wahab, Solichin Abdul. 2004. Analisis Kebijakan . dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara, Sinar Grafika, Jakarta