ANALISIS NILAI TAMBAH KERIPIK PISANG DI UKM RIFA, KABUPATEN SUBANG
Keywords:
biaya produksi, penerimaan, pendapatan, nilai tambahAbstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pembuatan, biaya total, pendapatan usaha dan nilai tambah yang dihasilkan dari pembuatan keripik pisang di UKM RIFA. Metode yang digunakan adalah wawancara dengan produsen, sedangkan teknik penentuan responden yang digunakan adalah sensus.Penelitian dilakukan di Desa Padamulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang.Hasil penelitian menunjukan bahwa kerippik pisang merupakan salah satu usaha yang potensial diusahakan di Desa Padamulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang. Usaha yang dilakukan untuk mengolah pisang menjadi keripik pisang melalui sarana produksi (Tahap pengemasan, Tahap perendaman, Tahap pengirisan, Tahap pencampuran bumbu, Tahap ditiriskan, Tahap penggorengan, Tahap pendinginan dan Tahap pengemasan). dan pemasaran usaha keripik pisang dilakukan dengan cara menjual hasil secara langsung dan tidak langsung dengan sIstem titip jual. Biaya produksi yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel adalah sebesar Rp 4.523.097/produksi, sedangkan penerimaan sebesar Rp 5.000.000/produksi. Pendapatan total usaha pembuatan keripik pisang dapat menjadi nilai tambah untuk UKM RIFA di Desa Padamulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang. Rata-rata nilai tambah hasil produksi usaha keripik pisang adalah sebesar Rp 1553,81 per kg bahan baku dan ratio rata-rata adalah 0,155 persen.