MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) PADA SISWA SMP
Keywords:
Kemampuan Koneksi Matematis, Model COREAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya kemampuan koneksi matematis siswa dimiliki oleh siswa SMP. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa dengan menggunakan model CORE lebih baik daripada yang memperoleh pembelajaran ekspositori; (2) Mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran CORE. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Cipeundeuy. Sampelnya adalah kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan model CORE dan kelas VII D sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran ekspositori. Instrumen tes terdiri atas tes kemampuan koneksi matematis dan skala sikap. Berdasarkan nilai rerata N-gain eksperimen adalah sebesar 0,76 yang termasuk kriteria tinggi dan nilai rerata kelas kontrol sebesar 0,62 yang termasuk pada kriteria sedang. Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan model CORE lebih baik daripada kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori. Selain itu, siswa memiliki sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model CORE.