PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMA
Keywords:
Kemampuan Pemahaman Matematis, Gallery Walk, Kepercayaan DiriAbstract
Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi matematika di SMAN 1 Compreng menyatakan bahwa, siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematis dibuktikan melalui perolehan tes (ulangan harian) dengan nilai kurang dari 60. Hal ini menunjukkan siswa kurang menguasai materi dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika masih rendah. Data lain menunjukkan pula bahwa nilai rata-rata siswa dari tahun ke tahun yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM), yaitu 75 dan hanya 30% siswa yang tuntas. Hal ini disebabkan siswa mempunyai anggapan semua guru matematika terkenal dengan sifat negatif yaitu galak. Karena persepsi itulah, menjadikan siswa tidak memiliki keberanian untuk menanyakan materi-materi yang belum dipahami oleh siswa. Selain itu, siswa juga jarang ada yang maju ke depan apabila diberikan soal sebagai bahan latihan. Beberapa siswa yang sudah menguasai materi dan mampu memberikan jawaban tidak merasa takut untuk menuliskan dan memberikan jawaban di depan kelas. Namun, hal ini berbeda dengan siswa yang tidak menguasai materi cenderung ragu dan takut dalam mengekspresikan jawaban. Jumlah siswa yang memiliki kecenderungan ragu dan takut dalam bertanya atau memberikan jawaban jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki keberanian. Penelitian ini menggunakan metode peneliltian quasi eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Compreng yang menggunakan model pembelajaran gallery walk dan yang menggunakan pembelajaran ekspositori. Tujuan selanjutnya yaitu untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa yang menggunakan model gallery walk dan pembelajaran ekspositori berbeda atau sama. Selanjutnya untuk mengetahui hubungan timbal balik antara kemampuan pemahaman matematis siswa yang dampaknya pada kepercayaan diri siswa dari adanya peningkatan dengan model pembelajaran gallery walk. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan model gallery walk dan pembelajaran ekspositori. Hal tersebut dapat dilihat dari analisis n-gain (gain ternormalisasi) terhadap siswa yang pembelajarannya dengan gallery walk lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori. Sedangkan hasil analisis angket gallery walk dapat disimpulkan siswa sebagian besar menyetujui pembelajaran dengan menggunakan gallery walk. Serta hasil analisis kepercayan diri siswa dengan penerapan model pembelajaran gallery walk adalah sangat tinggi.